Rahasia di Balik Daur Ulang Botol Plastik Air Mineral di Indonesia!

Co.id Assalamualaikum semoga kalian dalam perlindungan tuhan yang esa. Di Jam Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai gaya hidup. Insight Tentang gaya hidup Rahasia di Balik Daur Ulang Botol Plastik Air Mineral di Indonesia Jangan lewatkan informasi penting
Dalam menghadapi tantangan lingkungan, AQUA yang diwakili oleh Ratih Anggraeni, Head of Climate and Water Stewardship Danone Indonesia, memberikan pendapatnya pada acara Jelajah Gizi 2024 di Banyuwangi pada tanggal 6 November 2024. Ia menjelaskan bahwa penggunaan material alternatif dalam botol air mineral dapat menjadi sumber kontaminasi yang menyulitkan proses daur ulang. Selain itu, infrastruktur pengelolaan sampah di Indonesia yang belum memadai menjadi hambatan utama dalam implementasi botol daur ulang secara menyeluruh.
Muhammad Reza Cordova, seorang Peneliti Ahli Utama dari Pusat Riset Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menegaskan bahwa Indonesia merupakan penyumbang kedua terbesar sampah plastik di dunia. Menurutnya, lebih dari 60% plastik yang dihasilkan secara global berasal dari plastik sekali pakai, seperti botol air minum dan kemasan makanan. Proses produksi AQUA di pabrik Banyuwangi juga menjadi sorotan dalam konteks ini.
Ratih menambahkan, masalah supply chain menjadi tantangan karena diperlukan material yang tepat untuk pabrik. Ketika plastik pencampur atau kemasan lain terkontaminasi, hal tersebut dapat menurunkan kualitas plastik daur ulang. Ia menjelaskan bahwa produsen AMDK, termasuk AQUA, sudah mengimplementasikan beberapa inisiatif daur ulang, seperti pada produk AQUA Life yang menggunakan 100% plastik daur ulang. Namun, untuk produk lainnya, proses ini masih dilakukan secara bertahap.
Salah satu contoh masalah yang dihadapi adalah ketika botol plastik air mineral telah digunakan untuk menampung cat atau minuman lain, yang bisa mengubah warna plastik dan membuatnya tidak dapat didaur ulang kembali. Selain itu, kemasan plastik yang tidak terpilah setelah penggunaan juga menambah tingkat kesulitan dalam proses daur ulang, terutama ketika ada lem atau bahan lain yang menjadi kontaminan.
Sejak diluncurkannya pada tahun 2018, AQUA Life menjadi produk pertama AQUA yang diakui sebagai karbon netral. Saat ini, tingkat penggunaan plastik daur ulang berkisar antara 10% hingga 25% tergantung pada ukuran botol dan lokasi pabrik. Ratih menekankan pentingnya konsumen untuk memilih produk yang meminimalkan penggunaan virgin plastic dan memiliki kemasan yang mudah didaur ulang.
Dalam acara Jelajah Gizi 2024, tim detikfood memiliki kesempatan untuk mengunjungi pabrik AQUA di Banyuwangi, yang baru-baru ini menerima penghargaan National Lighthouse Industry 4.0 dari Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita. Pabrik ini dilengkapi dengan teknologi digital yang memungkinkan pengawasan dan pengendalian proses produksi secara real-time, serta Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap sebesar 378 Kwp yang memenuhi 25% dari kebutuhan operasional pabrik.
Terima kasih atas kesabaran Anda membaca rahasia di balik daur ulang botol plastik air mineral di indonesia dalam gaya hidup ini hingga selesai Jangan segan untuk mengeksplorasi topik ini lebih dalam terus belajar hal baru dan jaga imunitas. Jika kamu peduli Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI