Rahasia di Balik Konsep PSN: Kenapa Kawasan PIK 2 Jadi Pilihan?

Co.id Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Hari Ini mari kita diskusikan internasional yang sedang hangat. Informasi Terbaru Tentang internasional Rahasia di Balik Konsep PSN Kenapa Kawasan PIK 2 Jadi Pilihan Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.

Sebagai bagian dari strategi pemerintah, Proyek Strategis Nasional (PSN) bertujuan untuk mempercepat pembangunan ekonomi melalui pengembangan wilayah dengan fokus pada transformasi infrastruktur. Menurut Haryo Limanseto, Juru Bicara Kemenko Perekonomian, pengembangan PSN baru akan dilakukan di berbagai lokasi, termasuk Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara. Hal ini disampaikan dalam rilis resmi yang dipublikasikan pada Kamis, 21 Januari 2024.

Pemerintah berencana untuk mengoptimalkan kawasan ini sebagai PSN demi memaksimalkan dukungan lingkungan, yang diharapkan dapat berdampak positif terhadap ekonomi dan pariwisata. Dalam kebijakan yang baru diterbitkan, pengembangan kawasan di Pantai Utara Tangerang bertujuan untuk menciptakan variasi kegiatan, tidak hanya terbatas pada industri dan permukiman.

Beberapa waktu terakhir, proyek green area dan eco-city yang berada di kawasan pengembangan PIK 2 di Kabupaten Tangerang, Banten, mulai menarik perhatian. Proyek tropical coastland dan PIK 2 sendiri memiliki akar sejarah yang bisa ditelusuri kembali ke tahun 2011, dengan fokus pada pengembangan wilayah di utara Tangerang. Ide untuk menciptakan kota baru sebagai bagian dari pengembangan wilayah telah mulai terwujud melalui Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang.

PSN ini erat kaitannya dengan PIK 2, yang merupakan inisiatif untuk membangun kota baru dekat Jakarta. Menurut Perda yang ditandatangani oleh mantan Bupati Kabupaten Tangerang, Ismet Iskandar, Kawasan Perkotaan Baru Pantura akan meliputi pengembangan lahan reklamasi serta pengelolaan kawasan daratan pantai secara terpadu.

Proyek ini diharapkan tidak hanya menciptakan destinasi pariwisata baru, tetapi juga kawasan terbuka dengan ekosistem mangrove yang dapat membantu mengatasi masalah ekologi di daerah pesisir. Secara strategis, proyek green area dan eco-city ini berlokasi dekat dengan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Kepulauan Seribu dan kawasan bersejarah Kota Tua-Sunda Kelapa.

Inisiatif PSN ini juga mendapat dukungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, sejak tahun lalu. Diperkirakan, total investasi untuk proyek ini mencapai Rp 39 triliun dan akan dirampungkan pada tahun 2030 mendatang, tanpa melibatkan APBN.