RDMP Pertamina Balikpapan: Melangkah Menuju Standar Euro V untuk Kualitas Energi yang Lebih Baik!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4980259/original/019085400_1729871001-KPB-Media_Visit_PT_KPI-164.jpg)
Co.id Selamat datang di blog saya yang penuh informasi terkini. Sekarang mari kita eksplorasi lebih dalam tentang nasional. Analisis Mendalam Mengenai nasional RDMP Pertamina Balikpapan Melangkah Menuju Standar Euro V untuk Kualitas Energi yang Lebih Baik Ayok lanjutkan membaca untuk informasi menyeluruh.
Table of Contents
Proyek RDMP di Kilang Pertamina Balikpapan merupakan inisiatif strategis yang mendukung ketahanan energi nasional sejalan dengan program transisi energi. Pertamina meluncurkan proyek ini dengan dua fokus utama: dekarbonisasi dan pengembangan bisnis dengan emisi rendah, selain pengimbangan karbon melalui teknologi canggih dan desain kilang yang ramah lingkungan.
Menurut Bambang, proyek ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, kualitas, dan kompleksitas kilang, tetapi juga berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan. Beberapa teknologi yang diterapkan antara lain penggunaan burner Low NOx, penggunaan fuel gas, serta pemanfaatan kembali panas dari gas buang untuk menghasilkan steam.
Dengan demikian, proyek ini dapat mengurangi emisi sulfur yang berbahaya bagi lingkungan. Unit SRU yang baru dibangun berfungsi untuk menekan emisi gas berbahaya, serta memastikan bahwa teknologi yang digunakan memenuhi standar lingkungan, baik nasional maupun internasional.
Ditargetkan, proyek RDMP Balikpapan akan meningkatkan kapasitas pengolahan dari 260.000 barel minyak mentah setiap hari menjadi 360.000 barel. Kilang ini juga akan memproduksi bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, memenuhi standar EURO V, dan membantu mengurangi emisi sulfur dioksida, yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.
Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman, meyakini bahwa proyek ini merupakan langkah penting dalam merealisasikan target net zero emission yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Pada 25 Oktober 2024, Bambang Harimurti menegaskan bahwa mereka terus berupaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca melalui penerapan teknologi baru yang lebih efisien.
Beberapa teknologi yang telah diterapkan termasuk De-NOx dan Scrubber yang berfungsi untuk menurunkan kandungan NOx dan SOx dalam gas buang. Tak kalah penting, unit Diesel Hydrotreating dan Naphtha Hydrotreating juga berkontribusi dalam pengurangan sulfur di bahan bakar.
Bambang menambahkan bahwa desain unit produksi kilang ini sudah sesuai dengan pedoman dari IFC Worldbank, sehingga memungkinkan untuk menciptakan atmosfer yang lebih baik dengan mengurangi emisi secara signifikan.
Menurut analisis, upaya mitigasi yang dilakukan dapat mengecilkan total emisi GRK hingga 30 persen lebih rendah dibandingkan dengan skenario tanpa tindakan mitigasi. Inisiatif ini bukan hanya membantu Pertamina menjadi pionir dalam industri ramah lingkungan, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi kesehatan publik dan kelestarian lingkungan.
Sekian uraian detail mengenai rdmp pertamina balikpapan melangkah menuju standar euro v untuk kualitas energi yang lebih baik yang saya paparkan melalui nasional Terima kasih telah mempercayakan kami sebagai sumber informasi ciptakan lingkungan positif dan jaga kesehatan otak. Silakan share kepada rekan-rekanmu. Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI