Refleksi Eks Menkeu: Seberapa Efektif Tax Amnesty Jilid I?

Co.id Assalamualaikum semoga kalian dalam perlindungan tuhan yang esa. Dalam Blog Ini mari kita kupas tuntas sejarah internasional. Ringkasan Informasi Seputar internasional Refleksi Eks Menkeu Seberapa Efektif Tax Amnesty Jilid I Ikuti terus ulasannya hingga paragraf terakhir.

Program tax amnesty yang diluncurkan di Indonesia bertujuan untuk memperbaiki rasio perpajakan di tanah air. Mantan Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, menjelaskan bahwa inisiatif ini lebih dari sekadar meningkatkan kepatuhan wajib pajak (WP); tujuan utamanya adalah untuk menambah jumlah individu yang terdaftar dalam sistem perpajakan.

Bambang menegaskan bahwa Indonesia bukanlah satu-satunya negara yang menjalankan program ini. Banyak negara maju, khususnya di Eropa, juga menerapkan kebijakan serupa. Selain itu, program tax amnesty dirancang untuk mendorong kejujuran para wajib pajak dalam melaporkan aset yang mereka miliki.

Dalam penjelasannya di program Tax Time di CNBC Indonesia pada tanggal 22 November 2024, Bambang membahas pelaksanaan tax amnesty jilid I yang berlangsung dari 2016 hingga 2017. Saat itu, pemerintah sangat prihatin dengan rendahnya basis pajak yang meliputi perusahaan dan individu.

Dia menjelaskan, Tax amnesty ini merupakan hasil kesepakatan antara saya, yang saat itu menjabat sebagai Menkeu, dan DPR untuk meluncurkan program tersebut. Bambang juga mengungkapkan bahwa banyak wajib pajak enggan mengungkapkan secara lengkap mengenai aset mereka saat mengisi Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak, termasuk aset yang berada di luar negeri. Hal ini berdampak pada kewajiban pajak yang tidak sesuai dengan kekayaan yang sebenarnya dimiliki oleh mereka.