Revitalisasi Bisnis Pertamina: Menggali Peluang Melalui Pendanaan yang Strategis!

Co.id Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Di Situs Ini aku mau membahas informasi terbaru tentang internasional. Insight Tentang internasional Revitalisasi Bisnis Pertamina Menggali Peluang Melalui Pendanaan yang Strategis lanjut sampai selesai.

1.1. Good Corporate Governance

Jakarta - Ekonom senior Ryan Kiryanto menekankan bahwa pendanaan untuk investasi di perusahaan migas seperti Pertamina sangat vital untuk kemajuan bisnis. Ia menyatakan, Kebutuhan investasi tahunan adalah kunci dalam pengembangan bisnis serta peningkatan kinerja. Mengacu pada data, Ryan mencatat bahwa nilai aset Pertamina meningkat dari USD 51,2 miliar pada tahun 2017 menjadi USD 91,1 miliar pada tahun 2023. Ini menunjukkan pertumbuhan signifikan sekitar USD 39,9 miliar yang tercermin dalam peningkatan omzet dan nilai aset perusahaan.

Lebih lanjut, Ryan menjelaskan bahwa investasi seharusnya tidak dipandang sebagai utang semata. Jika dikelola dengan baik, investasi akan berkontribusi pada pertumbuhan bisnis dan profit. Melalui investasi, produktivitas dapat meningkat dan mempermudah proses kerja, yang pada akhirnya menghasilkan keuntungan, tambahnya.

Ryan juga menekankan pentingnya investasi sejalan dengan kebutuhan pengembangan. Jika Pertamina memiliki rencana investasi, maka itu adalah langkah menuju perbaikan, ujarnya. Sebaliknya, ia mengingatkan bahwa BUMN yang tidak memperluas investasi justru berisiko tidak berkembang.

Dalam konteks ini, Pertamina tetap berpegang pada prinsip Good Corporate Governance (GCG) serta standar praktik yang berlaku. Investasi dalam mesin produksi baru, misalnya, adalah strategi yang akan memberi hasil di masa depan, lanjutnya. Nyatanya, pada tahun 2023, Pertamina berhasil memberikan kontribusi penerimaan negara sebesar Rp 304,7 Triliun.

Menurut Ryan, kontribusi investasi selama dekade terakhir menunjukkan hasil yang berlipat ganda. Jika Pertamina mengeluarkan Rp 1 dan memperoleh Rp 3, itu adalah contoh investasi yang baik, katanya, menambahkan bahwa sebaliknya adalah contoh investasi yang buruk.

Oleh karena itu, Ryan mengingatkan pentingnya pelaksanaan GCG dalam menerima dan mengelola investasi. Hal ini juga menjadi lebih krusial mengingat pemerintah saat ini meminta Pertamina untuk mendukung target net zero emission (NZE) dengan mempercepat transisi ke energi baru terbarukan dan mengurangi penggunaan energi fosil.