Rupiah Terguncang: Timur Tengah Membara, Ekonomi Indonesia Terancam

Co.id Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Pada Kesempatan Ini mari kita diskusikan ekonomi yang sedang hangat. Tulisan Yang Mengangkat ekonomi Rupiah Terguncang Timur Tengah Membara Ekonomi Indonesia Terancam Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.

1.1. Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 6%

Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 6%

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI Rate pada level 6% dalam rapat Dewan Gubernur Oktober. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan dinamika global yang berdampak pada perekonomian Indonesia.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, menjelaskan bahwa keputusan tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang berdampak pada arus portofolio asing dan nilai tukar rupiah. BI fokus pada stabilitas nilai tukar rupiah dalam jangka pendek.

Meski demikian, BI tetap membuka ruang untuk penurunan suku bunga kebijakan di masa mendatang. Hal ini akan bergantung pada prospek inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan nilai tukar.

Perry menekankan bahwa inflasi yang rendah dan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi pertimbangan dalam kebijakan moneter BI. Namun, dinamika global, termasuk ketegangan di Timur Tengah, juga menjadi faktor yang memengaruhi keputusan BI.

Sebagai informasi, BI sebelumnya telah menurunkan suku bunga BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6% pada Oktober. Keputusan ini juga mempertimbangkan arah penurunan Fed Funds Rate.

BI konsisten menjaga inflasi tetap terkendali pada kisaran 2,5% plus minus 1%. Namun, fokus moneter jangka pendek saat ini adalah stabilitas nilai tukar karena meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global terkait ketegangan geopolitik Timur Tengah.