Rusia Melancarkan Serangan Agresif di Kota Pesisir Laut Hitam!

Co.id Assalamualaikum semoga hidupmu penuh canda tawa. Hari Ini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang internasional. Deskripsi Konten internasional Rusia Melancarkan Serangan Agresif di Kota Pesisir Laut Hitam Ayok lanjutkan membaca untuk informasi menyeluruh.

Oleh Kiper melaporkan bahwa sistem pemanas yang digunakan untuk menghangatkan 220 gedung apartemen, tujuh taman kanak-kanak, dan empat sekolah mengalami serangan yang mengakibatkan bencana. Serangan tersebut menghantam bangunan tempat tinggal, menyebabkan satu korban jiwa.

Dalam sebuah pernyataan, Kiper mengungkapkan bahwa seorang wanita kehilangan nyawa dan sekurang-kurangnya sepuluh orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun. Informasi ini diperoleh dari Kyiv Independent pada tanggal 15 November 2024.

Serangan itu juga mengakibatkan kerusakan signifikan pada sebuah gereja, lembaga pendidikan, serta kendaraan di sekitarnya. Gubernur Oleh Kiper mengekspresikan keprihatinannya mengenai serangan udara Rusia yang terjadi dengan intensitas tinggi, termasuk serangan di daerah perairan Laut Hitam yang lebih luas.

Selain itu, rumah ketel uap yang menjadi penyedia pemanas bagi rumah sakit bersalin juga terdampak, dengan saat ini menampung 22 bayi dan 28 ibu yang baru melahirkan. Akibat kerusakan, rumah sakit terpaksa bergantung pada generator sebagai sumber pemanas sementara perbaikan sedang dilakukan pada sistem pemanas utama.

Rusia telah meningkatkan frekuensi serangan menggunakan pesawat nirawak di berbagai wilayah Ukraina, terutama di kota-kota besar seperti Odesa dan ibukota, Kyiv. Serangan yang beruntun terjadi di Odesa pada tanggal 8 dan 9 November, mengambil korban jiwa dan melukai banyak warga sipil.

Pemerintah Ukraina telah memberi peringatan terkait ancaman yang dapat memengaruhi sistem energi dan pemanas nasional, khususnya menjelang musim dingin. Kepala operator jaringan negara, Ukrenergo, menyatakan pada tanggal 29 Oktober bahwa musim dingin kali ini berpotensi menjadi yang paling berat bagi Ukraina sejak dimulainya invasi Rusia secara menyeluruh.