• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Sarapan Mematikan: Keluarga Ini Keracunan Setelah Mengolah Makanan Sisa!

img

Co.id Selamat berjumpa kembali di blog ini. Di Sini saya ingin berbagi tips dan trik mengenai gaya hidup. Konten Yang Menarik Tentang gaya hidup Sarapan Mematikan Keluarga Ini Keracunan Setelah Mengolah Makanan Sisa Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

Baru-baru ini, sebuah keluarga yang identitasnya berasal dari China mengalami tragedi setelah menjamu makan malam dengan menu suantangzi untuk 12 anggota keluarganya. Sang ibu rumah tangga berusaha sebaik mungkin untuk memanfaatkan sisa makanan demi menghemat pengeluaran. Ini bukan hanya langkah hemat, tetapi juga menjadi solusi efektif untuk mengurangi limbah makanan di rumah. Namun, ternyata langkah tersebut bisa berakibat fatal.

Salah satu anak termuda dalam keluarga tersebut menolak untuk menyantap suantangzi karena merasa ada rasa aneh di mulutnya. Namun, sebagian besar anggota keluarga tetap memakannya. Sayangnya, beberapa jam setelah menyantap makanan tersebut, anggota keluarga mulai menunjukkan gejala sakit. Mereka segera mencari pertolongan medis, tetapi tragisnya, salah satu anggota keluarga dilaporkan meninggal dunia. Kematian tersebut menyisakan sejumlah pertanyaan dan ketakutan terkait keamanan makanan yang dikonsumsi.

Menyusuri informasi dari anggota keluarga, ternyata mie yang digunakan dalam suantangzi tersebut telah disimpan dalam freezer selama hampir satu tahun. Dari 12 anggota keluarga, hanya 9 yang tetap mengonsumsi mie tebal khas China itu. Dokter yang menangani mengungkapkan bahwa kematian tersebut diduga disebabkan oleh adanya asma bongkrek, racun berbahaya yang berasal dari fermentasi, yang terbentuk ketika makanan tidak dimasak dengan benar.

Asam bongkrek ini dihasilkan oleh bakteri Burkholderia gladioli strain cocovenenans, yang dapat menyebabkan keracunan serius. Menurut laporan yang dirilis oleh China Daily, kematian akibat kontaminasi asam bongkrek menunjukkan angka yang sangat tinggi, dengan kemungkinan kematian mencapai 40%-100% bagi mereka yang terpapar. Ini menjadi pengingat penting bagi setiap orang untuk memperhatikan cara penyimpanan dan pengolahan makanan agar terhindar dari risiko kesehatan yang mengancam jiwa.

Begitulah uraian mendalam mengenai sarapan mematikan keluarga ini keracunan setelah mengolah makanan sisa dalam gaya hidup yang saya bagikan Saya harap Anda menemukan value dalam artikel ini cari peluang pengembangan diri dan jaga kesehatan kulit. share ke temanmu. Terima kasih telah membaca

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads