Selain Luhut, Siapa yang Menyusun Alasan Prabowo untuk Tetapkan PPN 12%?

Co.id Assalamualaikum semoga hari ini menyenangkan. Pada Detik Ini mari kita eksplorasi potensi internasional yang menarik. Panduan Artikel Tentang internasional Selain Luhut Siapa yang Menyusun Alasan Prabowo untuk Tetapkan PPN 12 Jangan skip bagian apapun ya baca sampai tuntas.

Menurut Luhut Binsar Panjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, pemerintah saat ini tengah mendiskusikan dengan serius terkait tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang akan meningkat menjadi 12% pada Januari 2025. Ia mengungkapkan bahwa dalam percakapannya dengan Sri Mulyani, Menteri Keuangan, terdapat perhatian besar terhadap aspirasi masyarakat terkait perubahan tarif tersebut. Luhut menambahkan, pemerintah akan terus memperhatikan daya beli masyarakat sebagai bagian dari keputusan ini.

Pada acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 yang diadakan di Jakarta, Luhut menyebutkan bahwa pemerintah memiliki berbagai opsi kebijakan yang sedang dipertimbangkan untuk meringankan dampak dari kenaikan PPN ini. Ia menegaskan bahwa pengamatan terhadap daya beli masyarakat menjadi prioritas dalam diskusi tersebut, terlebih lagi di tengah kondisi ekonomi yang terus berkembang.

Sejalan dengan pernyataan Luhut, Mukhamad Misbakhun selaku Ketua Komisi XI DPR juga mengonfirmasi bahwa pemerintah terus merumuskan langkah-langkah yang perlu diambil untuk menghadapi pelaksanaan Undang-Undang tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Menurut Misbakhun, pemerintah telah melakukan pembahasan secara rutin mengenai berbagai kemungkinan yang berkaitan dengan PPN dan kebijakan lainnya.

Selama periode mendatang, Prabowo Subianto selaku Presiden juga dipastikan akan mempertimbangkan untuk menunda kenaikan tarif ini hingga program bantuan sosial yang ditujukan untuk melindungi daya beli masyarakat, seperti subsidi listrik, diimplementasikan secara efektif. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa peningkatan tarif PPN tidak menambah beban finansial bagi masyarakat yang sudah berjuang di tengah tantangan ekonomi saat ini.