• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Siklon Tropis Menjauh, Tapi Apa Dampaknya untuk Cuaca Minggu Ini?

img

Co.id Bismillah semoga semua urusan lancar. Di Artikel Ini saya akan mengupas internasional yang banyak dicari orang-orang. Artikel Ini Menyajikan internasional Siklon Tropis Menjauh Tapi Apa Dampaknya untuk Cuaca Minggu Ini Yuk

Pada tanggal 29 Oktober 2024, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menyatakan bahwa pengaruh beberapa fenomena cuaca terhadap wilayah Indonesia terus berkurang. Kendati demikian, selama sepekan terakhir, BMKG telah mencatat kejadian hujan intensitas tinggi di beberapa stasiun meteorologi. Contohnya, pada tanggal 23 Oktober 2024, Stasiun Meteorologi Tanah Merah mencatat hujan sebesar 69.0 mm/hari.

Pada tanggal 24 Oktober 2024, Stasiun Meteorologi Tarempa di Kep. Riau mengalami hujan dengan intensitas 73.0 mm/hari. Kemudian, pada tanggal 26 dan 27 Oktober 2024, Stasiun Meteorologi Dok li di Jayapura dan Nabire masing-masing mencatat 69.0 mm/hari dan 58.0 mm/hari. Hujan dengan intensitas tinggi ini diiringi oleh kondisi atmosfer yang dinamis di sekitar wilayah Indonesia.

BMKG juga menginformasikan bahwa ex-Tropical Cyclone (TC) Trami yang sebelumnya terpantau di kawasan tersebut telah memasuki daratan Vietnam dan diprediksi akan melemah. Namun, TC Kong-Rey yang saat ini memiliki kecepatan angin maksimum 50 knot berpotensi untuk menguat dalam 24 jam mendatang.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap peningkatan curah hujan di Indonesia. Dengan berkurangnya pengaruh dari sistem cuaca ini, massa udara yang tertarik ke sistem menjadi lebih dinamis. Meskipun faktor global dan regional seperti nilai SOI dan Nino 3.4 tidak langsung mempengaruhi curah hujan, kondisi atmosfer tetap menunjukkan potensi hujan di berbagai wilayah Indonesia.

Gelombang atmosfer seperti Rossby Ekuatorial dan Gelombang Kelvin diperkirakan akan aktif di sejumlah daerah, termasuk Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Aktivitas cuaca ini juga diperkirakan akan menyebabkan hujan di sore hingga malam hari, terutama di wilayah-wilayah tersebut.

Sejalan dengan ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk bersiap menghadapi potensi hujan dengan intensitas menengah hingga tinggi di banyak lokasi. Sebagai langkah preventif, penting bagi masyarakat untuk membersihkan lingkungan, memperkuat infrastruktur, serta menyiapkan perlengkapan darurat untuk menghadapi kemungkinan bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor.

Dengan ini, BMKG menekankan pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi cuaca ekstrem, terutama di daerah-daerah yang rawan terdampak. Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan siap menghadapi keadaan yang mungkin terjadi.

Begitulah siklon tropis menjauh tapi apa dampaknya untuk cuaca minggu ini yang telah saya ulas secara komprehensif dalam internasional Jangan ragu untuk mendalami topik ini lebih lanjut tetap optimis menghadapi perubahan dan jaga kebugaran otot. Ajak temanmu untuk melihat postingan ini. Terima kasih atas perhatian Anda

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads