Situasi Memanas di Timur Tengah: Serangan Israel ke Beirut dan Ancaman Tajam dari Iran

Co.id Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Di Sesi Ini aku mau membahas informasi terbaru tentang internasional. Konten Yang Terinspirasi Oleh internasional Situasi Memanas di Timur Tengah Serangan Israel ke Beirut dan Ancaman Tajam dari Iran Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.

Pada berita terkini, militer Israel telah mengeluarkan dua perintah evakuasi berurutan, yang menginstruksikan warga untuk meninggalkan beberapa area di pinggiran kota Dahiyeh. Peringatan ini disampaikan dengan ancaman bahwa serangan akan segera dilancarkan di daerah tersebut.

Media Israel melaporkan bahwa pada hari Jumat, jet tempur negara itu berhasil mencegat dua kendaraan udara tak berawak di atas Laut Merah. Namun, rincian tentang negara atau kelompok yang bertanggung jawab atas serangan ini tidak diungkapkan.

Kelompok perlawanan Islam di Irak, yang dikenal sebagai jaringan kelompok bersenjata pro-Iran, menyatakan bahwa mereka melancarkan empat serangan dengan pesawat nirawak terhadap target-target penting di wilayah Israel selatan serta Dataran Tinggi Golan pada hari Jumat pagi.

Wafa, kantor berita Palestina, melaporkan bahwa serangan tersebut juga menargetkan rumah-rumah yang sama untuk kedua kalinya, mengakibatkan lebih banyak korban jiwa di antara para penyelamat yang berupaya menyelamatkan mereka yang selamat dari serangan pertama.

Menurut pernyataan dari angkatan bersenjata Iran, serangan pada hari Sabtu mengakibatkan kematian empat personel militer. Kepala Staf Umum Israel, Herzi Halevi, melalui kutipan yang disampaikan CNN International, menyebut bahwa Israel semakin mendekati apa yang disebut sebagai 'capaian' terkait dengan serangan di Lebanon.

Di Gaza, laporkan Wafa bahwa penembakan Israel di Deir el-Balah, kamp pengungsi Nuseirat, dan wilayah az-Zawayda menyebabkan puluhan orang terluka akibat serangan yang berlangsung dari Kamis malam hingga Jumat pagi.

Pada bulan Agustus, dalam rapat komite parlemen yang tertutup, Menteri Gallant menyebut gagasan 'kemenangan mutlak' di Gaza sebagai suatu hal yang tidak realistis. Sementara itu, sebuah laporan dari PBB mencatat bahwa Israel telah menerapkan kebijakan terpadu untuk menghancurkan sistem perawatan kesehatan di Gaza, yang termasuk serangan terhadap fasilitas dan personel medis, suatu tindakan yang dapat dianggap sebagai kejahatan perang.

Media lokal melaporkan bahwa serangan Israel juga menghantam beberapa lokasi di Beirut, dengan jet tempur meluncurkan setidaknya sepuluh serangan pada malam hari. Menurut laporan, serangan tersebut menyisakan kerugian yang tidak sedikit, termasuk korban jiwa di pihak warga sipil.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel mengingatkan pentingnya memastikan pembebasan sandera yang masih ditahan, serta memastikan tidak ada ancaman militer yang berasal dari Hamas. Meski demikian, ia mempertegas bahwa tujuan untuk menghilangkan kemampuan militer dari Hamas masih jauh dari jangkauan.

Dalam dinamika yang terus berubah, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terus menjanjikan 'kemenangan mutlak' dalam konflik ini, meskipun terdapat keraguan di kalangan pejabat tinggi mengenai strategi yang digunakan dalam operasi tersebut.

Kondisi di Timur Tengah terus berkembang, dan momen-momen tersebut mencerminkan ketegangan yang kian meningkat. Berita ini disusun dari berbagai sumber dan diupdate per 1 November 2024.