Skandal Korupsi Gula: RI Terimbas Impor Rp33 Triliun, Dugaan Tersembunyi Terkuak!

Co.id Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Dalam Blog Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang internasional. Artikel Yang Berisi internasional Skandal Korupsi Gula RI Terimbas Impor Rp33 Triliun Dugaan Tersembunyi Terkuak Simak artikel ini sampai habis

1.1. Thomas Trikasih Lembong
2.1. CS
3.1. US$2,15 miliar
4.1. Rp33,61 triliun
5.1. Sarwo Edhy

Jakarta, Kejaksaan Agung Republik Indonesia telah menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus korupsi yang berkaitan dengan impor gula, khususnya pada periode 2015 hingga 2016. Tersangka tersebut adalah Thomas Trikasih Lembong, yang menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada saat itu, dan seorang individu berinisial CS, yang merupakan Direktur Pengembangan Bisnis PT PPI.

Kasus ini berfokus pada izin impor gula kristal mentah (GKM) sebesar 105 ribu ton, yang kemudian diubah menjadi Gula Kristal Putih (GKP), yang digunakan sebagai gula konsumsi. Pada tahun 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Indonesia mengimpor gula sebanyak 3,66 juta ton dengan total nilai mencapai US$2,15 miliar atau sekitar Rp33,61 triliun.

Dalam sebuah rapat yang diselenggarakan oleh Badan Pangan Nasional, Plt Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy, mengungkapkan bahwa kebutuhan gula nasional diperkirakan mencapai 2,933 juta ton per tahun, yang setara dengan 244.449 ton per bulan. Dari pantauan proyeksi neraca pangan nasional untuk tahun 2024, pada 25 September 2024, diperkirakan akan ada ketersediaan gula sekitar 4,12 juta ton secara keseluruhan.

Sebelumnya, untuk periode Januari hingga Agustus 2024, realisasi impor gula telah mencapai 453.628 ton, dan rencana impor lebih lanjut dari bulan September hingga Desember 2024 diperkirakan akan mencapai 309.369 ton.