Skrining Medsos: Waspada, 40% Netizen Berpotensi Terjebak Jurang Kecemasan-Depresi

Co.id Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Pada Waktu Ini saatnya berbagi wawasan mengenai kesehatan. Informasi Praktis Mengenai kesehatan Skrining Medsos Waspada 40 Netizen Berpotensi Terjebak Jurang KecemasanDepresi Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

Tim Health Collaborative Center (HCC) melakukan skrining kesehatan jiwa awal melalui kuesioner di media sosial, menggunakan metode SRQ20 yang juga dipakai Kementerian Kesehatan RI. Interaksi melalui media sosial terbukti efektif dalam mendorong perilaku kesehatan, termasuk skrining kesehatan jiwa.

Lebih dari 600 partisipan mengikuti skrining, termasuk ibu rumah tangga dan pelajar. Hasilnya, angka akses skrining kesehatan jiwa di puskesmas masih rendah, sekitar 15%.

Tim HCC mendeteksi 30-40% partisipan berisiko mengalami gangguan kesehatan jiwa, seperti kecemasan dan depresi. Kelompok ini tertarik mengikuti skrining karena pendekatan yang berbeda, yaitu melalui media sosial.

HCC mengajak partisipan berbagi pengalaman dan memberikan informasi persuasif tentang skrining kesehatan mental. Selain itu, topik interaksi juga mencakup masalah hidup dan curahan hati.

HCC menyimpulkan bahwa metode ini dapat digunakan oleh berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan angka skrining kesehatan jiwa yang masih rendah. Media sosial terbukti meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan mental.

Sekian informasi detail mengenai skrining medsos waspada 40 netizen berpotensi terjebak jurang kecemasandepresi yang saya sampaikan melalui kesehatan Semoga artikel ini menjadi langkah awal untuk belajar lebih lanjut kembangkan ide positif dan jaga keseimbangan hidup. Jangan lupa untuk membagikan ini kepada sahabatmu. lihat artikel menarik lainnya di bawah ini.