• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

SMK: Ultimatum Serius untuk Masa Depan, Mengapa Banyak Lulusan Terjebak dalam Pengangguran?

img

Co.id Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Pada Detik Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar internasional. Catatan Artikel Tentang internasional SMK Ultimatum Serius untuk Masa Depan Mengapa Banyak Lulusan Terjebak dalam Pengangguran Temukan info penting dengan membaca sampai akhir.

Menurut data dari BPS, perbandingan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia menunjukkan tidak ada perubahan signifikan berdasarkan pendidikan tertinggi yang diraih. Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tetap memiliki presentase tertinggi, mencapai 9,01% pada Agustus 2024. Hal ini menunjukkan bahwa tamatan SMK mengalami tantangan tersendiri di pasar kerja.

Pada Agustus 2024, angka TPT untuk lulusan SMK merupakan yang paling besar jika dibandingkan dengan jenjang pendidikan lainnya. Sebagaimana yang tercantum di dalam berita resmi statistik BPS, TPT secara keseluruhan mencapai 4,91%, atau setara dengan sekitar 7,47 juta orang pengangguran.

Dalam catatan perbandingan, angka TPT mengalami penurunan signifikan dari 5,32% di Agustus 2023 dan jauh lebih rendah dibandingkan saat krisis akibat Pandemi Covid-19 yang mencapai 5,23%.

Untuk tingkat pengangguran, lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) mencatat 7,05%, yang menunjukkan penurunan dari tahun sebelumnya yakni 8,15%. Selain itu, lulusan sekolah vokasi atau Diploma I/II/III memiliki TPT sebesar 4,84%, yang sedikit meningkat dibandingkan Agustus 2023 tetapi lebih baik jika dibandingkan dengan Agustus 2019 yang mencapai 5,95%.

Terakhir, TPT terendah tercatat pada pendidikan di bawah SD, dengan angka hanya 2,32% dan mencakup mereka yang belum pernah bersekolah atau belum tamat SD. Data ini menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh berbagai jenjang pendidikan dalam pasar kerja di Indonesia.

Itulah pembahasan tuntas mengenai smk ultimatum serius untuk masa depan mengapa banyak lulusan terjebak dalam pengangguran dalam internasional yang saya berikan Silakan jelajahi sumber lain untuk memperdalam pemahaman Anda terus belajar hal baru dan jaga imunitas. Ayo sebar informasi yang bermanfaat ini. terima kasih atas perhatian Anda.

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads