Strategi Shin Tae-yong Diuji: Timnas Indonesia Siap Bangkit Setelah Kekalahan dari China, Menuju Pertarungan Melawan Jepang dan Arab Saudi

Co.id Halo bagaimana kabar kalian semua? Hari Ini saya akan mengupas tuntas isu seputar olahraga. Informasi Relevan Mengenai olahraga Strategi Shin Taeyong Diuji Timnas Indonesia Siap Bangkit Setelah Kekalahan dari China Menuju Pertarungan Melawan Jepang dan Arab Saudi Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.

Pemain Tim Nasional Indonesia, Witan Sulaeman, terlihat berjuang merebut bola dari pemain China, Jiang Guangtai, dalam pertandingan yang berlangsung di Qingdao Youth Stadium pada tanggal 15 Oktober 2024. Pertandingan ini menjadi laga keempat dalam putaran ketiga grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan sayangnya Indonesia mengalami kekalahan dengan skor 1-2. Kekalahan ini merupakan yang pertama setelah sebelumnya Timnas bermain imbang melawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.

Dalam laga tersebut, pelatih tetap menggunakan formasi 3-4-3, dengan beberapa pemain kunci seperti Shayne Pattynama, Asnawi Mangkualam, dan Nathan Tjoe-A-On. Asnawi Mangkualam dipercaya menjadi kapten menggantikan Jay Idzes yang biasanya menduduki posisi tersebut. Witan Sulaeman, yang beroperasi di sisi kanan, dan Asnawi kerap kesulitan menghadapi serangan lawan, karena pergerakan mereka dapat dengan mudah diprediksi.

Di sisi lain, Calvin Verdonk juga terlihat menguasai bola saat menghadapi pemain Filipina, Alex Monis, pada pertandingan terakhir di grup F, yang diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada tanggal 11 Juni 2024. Menjelang akhir pertandingan melawan China, Asnawi dan Ivar Jenner ditarik keluar dengan harapan memberi kesempatan bagi pemain pengganti untuk memberikan performa yang lebih baik.

Pelatih STY menyadari adanya lanskap permainan yang berubah dan melakukan beberapa pergantian pemain dalam starting XI, terutama setelah laga melawan Bahrain. Penampilan duo Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On di lini tengah terbilang kurang memuaskan, sehingga pelatih melakukan beberapa perubahan pada babak kedua. Mees Hilgers, Shayne Pattynama, dan Witan Sulaeman digantikan oleh pemain lain untuk meningkatkan dinamika permainan.

Menurut legenda sepak bola, Patar Tambunan, ada tantangan yang harus diatasi oleh tim pelatih dalam strategi permainan saat ini. STY, sebagai pelatih, sangat menyadari bahwa strategi yang digunakan perlu diperbaiki, terutama dalam merobohkan pertahanan lawan yang cukup solid. Selain formasi 4-3-3, dia juga fleksibel dengan penggunaan skema 3-5-2 atau 4-4-2, tergantung pada kondisi dan pemain yang tersedia. Hal ini menunjukkan bahwa Skuad Garuda memiliki banyak stok pemain yang berkualitas, berkat program naturalisasi yang terus dijalankan oleh PSSI.