Sule Optimis: Pernikahan Mahalini dan Rizky Febian Tak Perlu Ditakuti!

Co.id Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Pada Blog Ini saya akan membahas manfaat hiburan yang tidak boleh dilewatkan. Pembahasan Mengenai hiburan Sule Optimis Pernikahan Mahalini dan Rizky Febian Tak Perlu Ditakuti Ikuti selalu pembahasannya sampai bagian akhir.

Saat ini, Mahalini dan Rizky Febian tengah mengajukan pengesahan pernikahan mereka atau yang dikenal dengan istilah itsbat nikah di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Proses ini menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai alasan mengapa pernikahan mereka belum tercatat di KUA.

Ketika ditanya tentang kekhawatiran seputar pernikahan Mahalini dan Rizky, Sule sebagai ayahnya Rizky memberikan pandangannya. Ia menyebutkan bahwa pernikahan pasangan ini sudah berjalan hampir enam bulan. Menurut Sule, jika pasangan tidak saling cocok, seharusnya mereka saling mencocokkan dan saling mendukung satu sama lain. Ini adalah pesan yang ingin ia sampaikan kepada mereka.

Sule pun memberikan pujian kepada menantunya, Mahalini. Ia menegaskan bahwa ia dan anak-anaknya berusaha untuk menjadi sahabat dekat tanpa terasa adanya jarak. Dalam beberapa bulan terakhir, rumah tangga pasangan musisi ini sempat diterpa isu-isu negatif, termasuk kabar yang menyebutkan Mahalini berselingkuh dengan keyboardist-nya. Tuduhan tersebut membuat mereka geram hingga memutuskan untuk melapor ke Polda Metro Jaya.

Pada pernyataannya, Sule mengungkapkan rasa terima kasih dan rasa hormat kepada semua anggota keluarganya. Ia ingin agar menantunya merasa nyaman ketika berinteraksi dengan mertua dan anggota keluarga lainnya, sehingga tidak ada rasa canggung. Sule juga mengungkapkan kebanggaannya pada Rizky, yang berperan sebagai kakak yang dapat memayungi adik-adiknya.

Menurut Sule, hal terpenting dalam sebuah keluarga adalah kakak yang mampu mengayomi adik-adiknya. Saat ini, Sule merasa bahagia melihat kemesraan dan kerukunan di antara anak-anak dan menantunya, sebuah pengalaman yang tidak pernah ia rasakan dalam keluarganya di masa lalu. Jika kita ingin bahagia, kebahagiaan itu harus datang dari diri kita sendiri. Akur, saling mendukung, dan menghargai satu sama lain adalah hal yang sangat penting, tutup Sule.