• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Ketika Kebebasan Beraksi Mengambil Alih!

img

Co.id Semoga kamu tetap berbahagia ya, Hari Ini aku mau berbagi pengalaman seputar gaya hidup yang bermanfaat. Pemahaman Tentang gaya hidup Ketika Kebebasan Beraksi Mengambil Alih Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.

    Table of Contents

Dalam komunitas Sunda, panggilan keluarga tidak hanya menggambarkan rasa saling menghargai antar anggota, tetapi juga berperan penting dalam melestarikan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Di antara tradisi yang dijalankan, perayaan Seren Taun setiap tahun menjadi salah satu wujud rasa syukur masyarakat Cigugur terhadap rezeki dari Sang Pencipta. Perayaan ini dilaksanakan pada 22 Raya Agung tahun Saka Sunda dan melibatkan masyarakat yang mayoritas adalah petani.

Panggilan keluarga dalam budaya Sunda memiliki beragam variasi, tergantung pada usia dan posisi seseorang dalam silsilah. Pada acara adat Seren Taun, warga membawa padi yang menjadi simbol kebersamaan. Budaya ini menggambarkan betapa kaya dan beragamnya tradisi Sunda, mulai dari bahasa hingga cara berinteraksi sehari-hari.

Salah satu aspek menarik dari budaya ini adalah sistem sapaan yang digunakan di kalangan anggota keluarga. Misalnya, untuk saudara laki-laki yang lebih tua, seringkali digunakan sebutan Akang atau Kang. Sebagai alternatif, sebutan Aa juga tak jarang dipakai. Sementara itu, saudara perempuan dipanggil dengan sebutan Bibi, dan untuk saudara laki-laki yang lebih muda dari orang tua, digunakan nama Emang atau Mamang.

Untuk menyapa kakek dan nenek, masyarakat Sunda menggunakan istilah Nini untuk nenek dan Aki untuk kakek. Sapaan-sapaan ini umumnya dipakai untuk generasi yang lebih tua daripada orang tua kita. Sebutan yang lebih tua dari kakek dan nenek disebut dengan Uyut, dan dilanjutkan dengan Bao untuk orang tua dari Uyut, serta Janggawareng, Udeg-udeg, hingga Kakait Siwur untuk generasi yang lebih lanjut lagi.

Setiap panggilan ini mencerminkan kedekatan serta penghormatan terhadap posisi masing-masing anggota keluarga dalam silsilah. Dalam budaya Sunda, pentingnya hubungan keluarga ditegaskan melalui berbagai nama panggilan ini, yang tidak hanya berfungsi sebagai identifikasi, tetapi juga sebagai simbol ikatan antarsesama.

Demikian ketika kebebasan beraksi mengambil alih telah saya jabarkan secara menyeluruh dalam gaya hidup Saya berharap tulisan ini membuka wawasan baru terus belajar hal baru dan jaga imunitas. Bantu sebarkan dengan membagikan ini. semoga artikel berikutnya bermanfaat untuk Anda. Terima kasih.

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads