Tanpa Arahan: Keberanian Beraksi Sendiri!

Co.id Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Saat Ini mari kita eksplorasi lebih dalam tentang politik. Pembahasan Mengenai politik Tanpa Arahan Keberanian Beraksi Sendiri Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.
Table of Contents
Yan Fitri Halimansyah menunjukkan optimisme terkait pencanangan Kampung Aceh sebagai Kampung Madani yang bebas dari narkoba. Ini menjadi langkah awal dalam upaya pemberantasan narkoba yang lebih efektif di Kepulauan Riau, sejalan dengan program pemerintah yang berupaya menghapus kampung narkoba di seluruh Indonesia. Batam, (4 November 2024) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Forkopimda Kepri) sedang mempersiapkan langkah nyata untuk memerangi narkoba demi membangun generasi emas pada tahun 2045 dan mencapai 100 hari Astacita Presiden Prabowo Subianto.
Dalam pertemuan di Makopolda Kepri, Yan yang didampingi oleh Kajati Kepri, Teguh Subroto, dan Ketua DPRD Kepri, Imam Sutiawan, memberikan penjelasan kepada wartawan mengenai upaya pemberantasan narkoba. Tantangan yang dihadapi semakin besar dengan berkembangnya hiburan malam di berbagai kota, serta adanya kampung-kampung yang menjadi pusat penyimpanan narkoba. Hal ini memerlukan kerjasama yang solid antara aparat penegak hukum dan instansi pemerintah terkait untuk menanggulangi penyalahgunaan serta peredaran narkoba.
Kajati Kepri Teguh Subroto menegaskan dukungannya terhadap inisiatif pemerintah dalam memerangi narkoba, termasuk pencanangan Kampung Aceh menjadi kampung madani. Forkopimda Kepri bertekad untuk melakukan pemberantasan narkoba secara menyeluruh, dimulai dengan transformasi Kampung Aceh di Muka Kuning. Menurut Teguh, upaya serius telah dilakukan, dengan beberapa terdakwa narkoba terancam hukuman mati, sekaligus menyerukan perlunya sinergi dari semua pihak dan elemen masyarakat.
Dalam rapat tersebut, Yan Fitri menekankan pentingnya pencanangan ini, mengingat kondisi kampung yang padat dan tidak teratur. Dia menegaskan bahwa transformasi ini menjadi prioritas dalam 100 hari Astacita, karena merupakan salah satu program utama Forkopimda yang harus terwujud. Dengan luasnya perbatasan laut, tantangan besar adalah menghalangi masuknya narkoba dari luar ke wilayah Kepulauan Riau.
Kapolda Kepri, Irjen Yan Fitri, menjelaskan bahwa masalah narkoba merupakan isu yang dihadapi semua negara, termasuk Indonesia, di mana sekitar 90 persen narcotics yang masuk berasal dari luar. Wilayah Indonesia sebagai negara maritim memiliki jalur-jalur tikus yang dimanfaatkan para pengedar. Dalam koordinasi tersebut, pengawasan di wilayah perairan yang jadi akses masuk narkoba akan ditingkatkan.
Lebih jauh, dia menyoroti bahwa meskipun ada hukuman berat untuk pelanggar narkoba, peredaran masih cukup sulit untuk ditekan di Kepri. Di sisi lain, Sugiarto Doso Saputro, Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi dan Sosial, juga mengapresiasi komitmen Kapolda dalam mencanangkan Kampung Aceh. Ia menegaskan perlunya melibatkan masyarakat dalam perubahan pola pikir dan partisipasi aktif agar kampung tersebut benar-benar menjadi kawasan sehat dan madani.
Terima kasih atas perhatian Anda terhadap tanpa arahan keberanian beraksi sendiri dalam politik ini hingga selesai Saya harap Anda menemukan value dalam artikel ini kembangkan ide positif dan jaga keseimbangan hidup. Ayo ajak orang lain untuk membaca postingan ini. lihat juga konten lainnya. Sampai berjumpa.
✦ Tanya AI