Terjebak Dalam Keinginan: 2 Selebgram Berani Tolak Pelampung, Menyebabkan Tragedi Tenggelam

Co.id Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Di Sini aku ingin berbagi insight tentang ekonomi yang menarik. Analisis Artikel Tentang ekonomi Terjebak Dalam Keinginan 2 Selebgram Berani Tolak Pelampung Menyebabkan Tragedi Tenggelam Baca tuntas artikel ini untuk wawasan mendalam.

Hari Minggu, 3 November 2024, berita yang mengejutkan datang dari New York Post mengenai dua influencer, Aline Tamara Moreira de Amorim, yang berusia 37 tahun, dan Beatriz Tavares da Silva Faria, berusia 27 tahun. Mereka menolak untuk mengenakan pelampung saat menaiki sebuah speedboat yang mengantarkan mereka kembali setelah merayakan pesta di kapal pesiar di perairan berbahaya yang dikenal sebagai Devil's Throat di sepanjang Sungai Iguazu.

Kapten speedboat tersebut mengungkapkan bahwa ia diperintahkan untuk mengangkut enam orang influencer, padahal kapalnya hanya dapat menampung lima penumpang maksimal. Kapten juga mengatakan bahwa ia telah berjuang keras untuk menyelamatkan penumpangnya, namun kedua korban menolak untuk mengenakan rompi pelampung. Mereka merasa pelampung menghalangi proses penyamakan kulit mereka, ujarnya.

Pihak berwenang tengah menyelidiki kejadian tragis ini secara mendalam untuk menentukan apakah kematian tersebut disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian. Beberapa dari mereka bahkan menolak untuk memakai pelampung karena sedang berswafoto, kata Komisaris Polisi Sao Vincente, Marcos Alexandra Alfino, merujuk pada kesaksian dari kapten kapal.

Kedua influencer tersebut berada di speedboat bersama empat influencer lainnya setelah berpesta di atas kapal pesiar mewah yang berlayar di lepas pantai Sao Paulo pada tanggal 29 September. Di tengah perjalanan, kapal yang sudah penuh penumpang itu tidak mampu menahan gelombang besar yang menghantam, dan akhirnya terbalik, melemparkan penumpang ke dalam perairan yang bergelora.

Aline Tamara Moreira de Amorim ditemukan tubuhnya terdampar di pantai Itaquitanduva. Semoga insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu mengutamakan keselamatan, di manapun kita berada, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.