Tragedi Menghantui: McDonald's Resmi Kembali Jual Burger Kontroversial Setelah Insiden Fatal!

Co.id Halo bagaimana kabar kalian semua? Hari Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai internasional. Artikel Yang Berisi internasional Tragedi Menghantui McDonalds Resmi Kembali Jual Burger Kontroversial Setelah Insiden Fatal Ikuti pembahasan ini hingga kalimat terakhir.

Dalam sebuah komunikasi resmi, McDonald's menegaskan bahwa mereka percaya semua produk yang terkontaminasi terkait dengan wabah telah dihapus dari rantai pasokan dan seluruh restoran mereka di Amerika Serikat sudah bebas dari masalah tersebut.

Pernyataan ini muncul menyusul kejadian wabah E.coli yang melanda sekitar 20% restoran mereka di negeri Paman Sam, yang disebabkan oleh bawang bombay yang terkontaminasi. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan bahwa wabah ini telah menimbulkan 75 kasus di 13 negara bagian di AS.

Sumber berita CNBC International pada tanggal 28 Oktober 2024 melaporkan bahwa otoritas kesehatan AS masih aktif menyelidiki asal-usul wabah ini. Sayangnya, sudah ada satu korban jiwa, seorang lansia di Colorado, yang dilaporkan meninggal akibat infeksi ini.

Beberapa waktu lalu, McDonald's memutuskan untuk kembali meluncurkan Burger Quarter Pounder setelah satu kematian dan banyak pasien yang dirawat di rumah sakit. Hasil pengujian dari Departemen Pertanian Colorado menunjukkan bahwa tidak ada E.coli terdeteksi dalam sampel daging sapi yang diambil dari lokasi McDonald's di sana.

Akan tetapi, investigasi lebih lanjut terhadap bawang bombay yang dipakai dalam pembuatan Quarter Pounders terus dilakukan, dan badan yang berwenang, yaitu FDA, mengungkapkan bahwa bawang tersebut diproduksi oleh Taylor Farms.

Dari data yang ada, di antara 61 pasien, 22 di antaranya harus dirawat di rumah sakit dan dua orang mengalami kondisi kritis yang dapat berujung pada gagal ginjal, dikenal sebagai sindrom uremik hemolitik. Wabah ini diperkirakan terjadi antara 27 September hingga 11 Oktober.

Sebagai langkah respons, McDonald's telah menghentikan kerja sama dengan Taylor Farms sebagai pemasok bawang untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. Joe Erlinger, presiden McDonald's AS, juga telah menyampaikan permintaan maaf kepada konsumen dalam sebuah video yang diunggah di situs resmi perusahaan.

Selain itu, McDonald's diproyeksikan akan merilis laporan pendapatan kuartal ketiga (Q3) sebelum penutupan pasar pada hari Selasa waktu setempat. Sejak CDC mengaitkan wabah ini dengan restoran mereka, nilai saham perusahaan telah terjun bebas hingga 7%.