Transformasi Tanah Mati: Inspirasi dari Felda Malaysia untuk Kebangkitan Bank Tanah

Co.id Bismillah semoga hari ini istimewa. Dalam Waktu Ini saya ingin menjelaskan bagaimana internasional berpengaruh. Artikel Ini Mengeksplorasi internasional Transformasi Tanah Mati Inspirasi dari Felda Malaysia untuk Kebangkitan Bank Tanah Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.

Reforma agraria tidak hanya mencakup pembagian dan penyediaan tanah, tetapi juga berfokus pada peningkatan nilai ekonomi dari aset tanah yang dimiliki masyarakat. Ini bertujuan untuk mendorong pendapatan masyarakat melalui pemberdayaan serta pemanfaatan teknologi yang relevan.

Dalam konteks ini, reforma agraria dianggap sebagai program strategis nasional yang berperan penting dalam pemerataan penguasaan, kepemilikan, dan penggunaan tanah serta penyelesaian konflik agraria. Semua ini ditujukan untuk menciptakan ekonomi yang berkeadilan.

Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, menyatakan, “Kami ingin agar reforma agraria tidak hanya membawa keadilan, tetapi juga kesejahteraan.” Pernyataan tersebut disampaikan dalam Forum Diskusi Grup (FGD) terkait Pengembangan Program Reforma Agraria di Jakarta pada tanggal 24 Oktober 2024.

Untuk memperkuat pelaksanaan reforma agraria, Badan Bank Tanah tengah mempelajari model pengelolaan dari Felda, yang merupakan badan pengelola tanah yang terkenal berhasil dalam penataan kawasan perdesaan tertinggal menjadi lahan pembangunan baru. Felda memiliki pengalaman dalam mengelola area seluas 400 ribu hektare (Ha).

Dalam Peraturan Pemerintah, Badan Bank Tanah diberi kewenangan khusus untuk menjamin ketersediaan tanah demi terciptanya ekonomi yang adil, termasuk di dalamnya untuk reforma agraria. Saat ini, Badan Bank Tanah sedang melakukan upaya untuk belajar dari Felda dalam merumuskan strategi terbaik untuk program tersebut.

Felda terkenal sebagai pengelola perkebunan terbesar di dunia dengan 811.140 hektare lahan kelapa sawit, khususnya di Malaysia. Lembaga ini juga terlibat dalam pengelolaan dan pengolahan minyak kelapa sawit di Indonesia.

Berdasarkan amanat yang diterima, Badan Bank Tanah diharuskan menyediakan minimal 30% dari total luas wilayah untuk reforma agraria. Hingga saat ini, Badan Bank Tanah telah memiliki tiga lokasi tersedia untuk program tersebut, yaitu di Penajam Paser Utara seluas 1.883 Ha, Poso seluas 1.550 Ha, dan Cianjur seluas 203 Ha.

Penjajakan reforma agraria yang paling dekat saat ini terfokus pada Penajam Paser Utara, yang berdekatan dengan Ibu Kota Negara (IKN). Parman menekankan bahwa akan ada kerjasama dengan Felda untuk mengimplementasikan berbagai sukses yang telah dicapai Felda selama ini.

Seluruh amanat reforma agraria kepada Badan Bank Tanah ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2001, yang menekankan pentingnya pengelolaan tanah demi kesejahteraan masyarakat.

Begitulah penjelasan mendetail tentang transformasi tanah mati inspirasi dari felda malaysia untuk kebangkitan bank tanah dalam internasional yang saya berikan Saya berharap tulisan ini membuka wawasan baru tingkatkan pengetahuan dan perhatikan kesehatan mata. Mari bagikan kebaikan ini kepada orang lain. jangan lewatkan artikel lain di bawah ini.