• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Truk Batu Bara Masih Ria Dengan Solar Subsidi: Kapan Berhenti?

img

Co.id Semoga kamu tetap berbahagia ya, Pada Kesempatan Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai internasional. Informasi Lengkap Tentang internasional Truk Batu Bara Masih Ria Dengan Solar Subsidi Kapan Berhenti Segera telusuri informasinya sampai titik terakhir.

    Table of Contents

Jakarta, CNBC Indonesia - Erika Retnowati, selaku Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), menyatakan bahwa masih terdapat banyak truk yang mengangkut batu bara, namun tetap menggunakan bahan bakar minyak (BBM) yang disubsidi. Menurutnya, meskipun telah ada larangan dari Ditjen Minerba terkait penggunaan solar untuk kendaraan tersebut, pelanggaran masih kerap terjadi di lapangan.

Erika menjelaskan bahwa Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) telah mengeluarkan surat edaran yang jelas melarang penggunaan solar bersubsidi untuk truk pengangkut batu bara. Meskipun demikian, BPH Migas tetap berkomitmen untuk melakukan pengawasan ketat agar subsidi BBM tepat sasaran.

“Kami melakukan pengawasan lapangan secara rutin oleh tim BPH Migas, dan kami mengacu pada hasil verifikasi data yang ada,” kata Erika dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XII DPR RI pada tanggal 18 November 2024. Dia menambahkan bahwa meskipun sudah ada aturan yang jelas, praktik di lapangan menunjukkan bahwa pelanggaran ini masih sering terjadi.

Untuk meningkatkan efektivitas pengawasan, BPH Migas juga memanfaatkan teknologi, termasuk digitalisasi nozzle yang memungkinkan pemantauan yang lebih baik dari perencanaan hingga distribusi BBM. “Kami menggunakan sistem IT dan aplikasi untuk merekam setiap proses mulai dari perencanaan hingga monitoring,” ungkap Erika.

Selain itu, BPH Migas juga menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti aparat penegak hukum (APH), termasuk kepolisian dan TNI, serta pemerintah daerah (Pemda) untuk memastikan kepatuhan dan efektivitas pengawasan di lapangan.

Begitulah penjelasan mendetail tentang truk batu bara masih ria dengan solar subsidi kapan berhenti dalam internasional yang saya berikan Silakan aplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari cari inspirasi positif dan jaga kebugaran. Mari sebar informasi ini agar bermanfaat. Terima kasih

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads