Trump Siap Angkat Suara untuk Palestina: Israel Perlu Waspada!

Co.id Bismillah semoga hari ini istimewa. Di Blog Ini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang internasional. Penjelasan Artikel Tentang internasional Trump Siap Angkat Suara untuk Palestina Israel Perlu Waspada Simak penjelasan detailnya hingga selesai.

Sumber-sumber berita melaporkan bahwa Donald Trump menolak dengan tegas upaya Israel untuk menganeksasi wilayah Tepi Barat, yang dianggap sebagai tanah Palestina. Menurut laporan tersebut, tindakan ini dianggap oleh Trump sebagai sebuah 'kesalahan besar bagi Israel', yang dapat merusak posisi internasional negara tersebut. Pernyataan ini disampaikan oleh sumber-sumber dari Partai Republik kepada media Israel, Ynet News, pada Rabu, 20 November 2024.

Trump dilaporkan merasa khawatir bahwa setiap langkah resmi untuk menganeksasi wilayah itu dapat mengganggu hubungan yang sedang dibangun antara Israel dan Arab Saudi. Dalam konteks ini, berita tentang kekhawatiran Trump muncul di saat ia diprediksi akan mengambil posisi yang lebih mendukung Israel, terutama dengan mengikutsertakan tokoh-tokoh yang pro terhadap eksistensi negara Yahudi tersebut.

Di sisi lain, Trump, yang dijadwalkan menjabat kembali sebagai Presiden Amerika Serikat, tampaknya tetap berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada Palestina dalam beberapa isu. Dalam konflik terkini di Gaza, beberapa pendukung Trump bahkan menganggap serangan Israel yang mengakibatkan jatuhnya 42 ribu jiwa warga sipil sebagai langkah yang benar. Mereka percaya bahwa sikap Trump menentang upaya aneksasi tersebut dapat memiliki dampak negatif terhadap citra internasional baik bagi Israel maupun Palestina.

Penting untuk dicatat bahwa prioritas utama bagi pemerintahan Trump mendatang adalah menjaga citra kedua negara di panggung dunia. Sebelumnya, dalam masa jabatannya dari 2017 hingga 2021, Trump memperkenalkan apa yang dikenal sebagai Kesepakatan Abraham. Kesepakatan ini berhasil mendorong normalisasi hubungan diplomatik antara sejumlah negara Arab Muslim seperti Uni Emirat Arab dan Bahrain dengan Israel.