Utang Pinjol Meroket: Rp 72 Triliun Menggantung di Leher Warga RI

Co.id Hai apa kabar semuanya selamat membaca Sekarang aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari ekonomi. Informasi Mendalam Seputar ekonomi Utang Pinjol Meroket Rp 72 Triliun Menggantung di Leher Warga RI Ayok lanjutkan membaca untuk informasi menyeluruh.
Table of Contents
Industri fintech peer-to-peer lending mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 35,62% atau Rp 72,03 triliun. Tingkat risiko kredit macet (TWP90) secara agregat turun menjadi 2,38%, menunjukkan kondisi yang terjaga.
Penyaluran dana perusahaan pembiayaan juga tumbuh 10,18% pada Agustus 2024, dengan pembiayaan modal kerja sebagai pendorong utama (10,76%).
Perusahaan penjaminan mencatat pertumbuhan 11,25% dalam outstanding penjaminan (Rp 418,13 triliun) dan aset (7,26%, Rp 47,90 triliun).
Total aset sektor asuransi mencapai Rp 1.132,49 triliun pada Agustus 2024, tumbuh 1,32% year-on-year. Permodalan industri asuransi tetap solid, dengan risk-based capital asuransi jiwa 457,02% dan asuransi umum reasuransi 323,74%.
Dana pensiun mengalami pertumbuhan aset sebesar 9,07% year-on-year (Rp 1.485,43 triliun), dengan dana pensiun sukarela tumbuh 4,83% (Rp 378,45 triliun).
Kinerja asuransi komersial menunjukkan peningkatan pendapatan premi sebesar 5,82% (Rp 218,55 triliun) pada Agustus 2024.
Profil risiko perusahaan pembiayaan terjaga, dengan non-performing financing (NTF) Net 0,83% dan NTF Gross 2,66%.
Sekian informasi lengkap mengenai utang pinjol meroket rp 72 triliun menggantung di leher warga ri yang saya bagikan melalui ekonomi Mudah-mudahan Anda mendapatkan manfaat dari artikel ini selalu berpikir ke depan dan jaga kesehatan finansial. Jika kamu suka Terima kasih
✦ Tanya AI