• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Valencia Terpuruk Oleh Banjir: Bali Harus Bergerak, Jangan Hanya Menonton!

img

Co.id Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Hari Ini mari kita eksplorasi potensi ekonomi yang menarik. Penjelasan Artikel Tentang ekonomi Valencia Terpuruk Oleh Banjir Bali Harus Bergerak Jangan Hanya Menonton Ikuti terus ulasannya hingga paragraf terakhir.

    Table of Contents

Banjir yang melanda Valencia disebabkan oleh fenomena hujan ekstrem yang dikenal sebagai super rain, di mana curah hujan setara dengan satu tahun turun dalam waktu hanya delapan jam. Mahawan Karuniasa, seorang dosen dari Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, menyatakan bahwa dalam pengembangan infrastruktur berkelanjutan, penting untuk mempertimbangkan dampak perubahan iklim.

Rencana Prabowo Subianto untuk membangun infrastruktur di Bali menjadi sorotan. Banjir bandang yang menggenangi Valencia diakibatkan oleh fenomena cuaca yang disebut DANA atau Depresión Aislada en Niveles Altos. DANA merupakan salah satu fenomena meteorologi berbahaya di Spanyol, dan hubungannya dengan pemanasan global masih memerlukan analisis lebih lanjut.

Menurut laporan dari Channel News Asia, Bali telah mulai merasakan efek dari perubahan iklim dan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan. Pemerintah Spanyol juga dinilai terlambat dalam mengumumkan status darurat kepada masyarakat. Badan Meteorologi Spanyol, Aemet, menyatakan bahwa badai dan banjir akibat DANA merupakan kejadian terparah yang tercatat di abad ke-21, sebanding dengan bencana 'Pantanada de Tous' pada tahun 1982.

DANA, yang dalam bahasa Spanyol berarti depresi terisolasi pada tingkat tinggi, merujuk pada anomali cuaca yang terjadi di wilayah perairan Mediterania. Laut Mediterania sendiri telah meningkat suhunya dalam beberapa dekade terakhir, menjadi salah satu cekungan laut terhangat di dunia. Banjir bandang di Valencia, yang merupakan daerah wisata pantai, menyebabkan lebih dari 217 nyawa melayang dan 2000 orang dilaporkan hilang.

Menyikapi bencana ini, Bali diharapkan dapat mengambil pelajaran penting untuk langkah-langkah antisipatif. Mahawan mengemukakan bahwa Bali seharusnya tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga infrastruktur berkelanjutan yang sesuai dengan kondisi iklim. Ketika curah hujan ekstrem terjadi, infrastruktur yang ada harus mampu mencegah terjadinya banjir, demi menghindari kontradiksi dengan prinsip pariwisata berkelanjutan.

Lebih jauh, wilayah lain seperti Libya, Dubai, dan Yunani juga sudah merasakan dampak perubahan iklim. Oleh karena itu, Bali perlu mendorong pertumbuhan ekonomi pariwisata dengan tetap menjaga budaya lokal serta tampil resiliensi dalam menghadapi tantangan iklim, agar dapat beradaptasi dengan baik terhadap kondisi yang sulit. Hal ini sejalan dengan pengembangan infrastruktur berkelanjutan yang sangat diperlukan saat ini.

Terima kasih telah mengikuti pembahasan valencia terpuruk oleh banjir bali harus bergerak jangan hanya menonton dalam ekonomi ini sampai akhir Saya harap Anda menemukan sesuatu yang berguna di sini selalu berpikir kreatif dan jaga pola tidur. Mari kita sebar kebaikan dengan membagikan postingan ini., lihat artikel menarik lainnya di bawah ini.

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads