• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Video: Hati-hati! PPN 12% Membebani Kehidupan Warga Kelas Menengah!

img

Co.id Selamat datang semoga kalian mendapatkan manfaat. Pada Artikel Ini saatnya berbagi wawasan mengenai internasional. Artikel Ini Mengeksplorasi internasional Video Hatihati PPN 12 Membebani Kehidupan Warga Kelas Menengah Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.

Peningkatan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% yang diusulkan oleh Ekonom Senior, Anny Ratnawati, dipandang sebagai langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara. Langkah ini bertujuan untuk mendanai sejumlah program yang dijalankan oleh pemerintahan baru Prabowo-Gibran, termasuk biaya pembayaran utang negara.

Menurut informasi yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani, implementasi PPN 12% ini merujuk pada UU Nomor 7 Tahun 2021, tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), yang dijadwalkan mulai berlaku pada 1 Januari 2025.

Keterbatasan dalam sumber pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi alasan kuat di balik pelaksanaan kenaikan PPN ini. Pada tahun 2025, masyarakat dihadapkan dengan berbagai beban, seperti iuran perumahan, BPJS Kesehatan, serta perubahan skema subsidi BBM. Oleh karena itu, kenaikan PPN ini kemungkinan besar akan berpengaruh besar terhadap daya beli masyarakat, khususnya bagi kelas menengah ke bawah.

Selain itu, kenaikan PPN dapat menyebabkan lonjakan harga barang dan jasa. Hal ini menjadi perhatian penting mengingat dampaknya pada perekonomian masyarakat secara keseluruhan.

Demikianlah video hatihati ppn 12 membebani kehidupan warga kelas menengah telah saya bahas secara tuntas dalam internasional Silakan telusuri sumber-sumber terpercaya lainnya tetap optimis menghadapi rintangan dan jaga kesehatan lingkungan. Jika kamu suka Terima kasih

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads