Wamentan Membangkitkan Gagasan: Susu Tak Perlu Jadi Bagian Program Makan Bergizi Gratis!

Co.id Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Kini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang internasional. Artikel Dengan Tema internasional Wamentan Membangkitkan Gagasan Susu Tak Perlu Jadi Bagian Program Makan Bergizi Gratis Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menyampaikan bahwa seiring dengan meningkatnya produktivitas susu di Indonesia, pemerintah berencana untuk menyediakan susu dalam program makan bergizi gratis (MBG). Dia mencatat bahwa beberapa daerah, seperti Banyumas dan Boyolali, yang dikenal sebagai sentra produksi susu, akan mendapatkan perhatian khusus, terutama di sekolah-sekolah yang membutuhkan nutrisi lebih dengan adanya menu susu.

“Produk-produk lain seperti ayam dan telur sudah mencapai swasembada, sehingga kami berharap susu bisa menjadi bagian dari menu bergizi meskipun kami tidak ingin menambah beban negara dengan ketergantungan impor susu bubuk, ujar Sudaryono. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memanfaatkan sumber daya lokal dan mengurangi ketergantungan pada produk asing.

Sudaryono juga mengusulkan agar Badan Gizi Nasional menghindari keharusan penggunaan susu dalam program yang akan diluncurkan pada 2 Januari 2025. Sebagai alternatif, dapat disarankan penggunaan sumber protein lain seperti ayam atau telur jika produksi susu di dalam negeri belum mencukupi kebutuhan.

“Kami ingin memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang baik tanpa harus memaksakan susu sebagai satu-satunya pilihan. Jika memang susu harus diimpor, kami sarankan untuk mempertimbangkan bahan alternatif yang lebih lokal,” tambahnya saat ditemui di Kanton Kementan, Jakarta pada tanggal 29 Oktober 2024.

Dengan pendekatan ini, pemerintah berupaya untuk mendukung peternak lokal dengan menyediakan susu dari mereka yang dekat dengan sekolah-sekolah yang terlibat dalam program ini.