WiFi Gratis Menyapa: Sekolah dan Posyandu di Sudut Terpencil Nikmati Akses Internet Merata!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4962408/original/063366800_1728311100-presidenri.go.id-29122023135844-658e6e2420de02.29255654-875x1280.jpeg)
Co.id Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Di Sini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang nasional. Artikel Ini Membahas nasional WiFi Gratis Menyapa Sekolah dan Posyandu di Sudut Terpencil Nikmati Akses Internet Merata Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.
Table of Contents
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), telah meluncurkan jaringan WiFi gratis di sejumlah lokasi layanan publik. Menurut Direktur Utama BAKTI, Fadhilah Mathar, manfaat dari jaringan internet ini sangat luar biasa bagi masyarakat. Beliau mengunjungi Desa Ilan Batu Uru untuk memastikan bahwa perangkat Remote Terminal Ground Segment (RTGS) yang terhubung dengan satelit SATRIA 1 berfungsi dengan baik, sebagai respons terhadap arahan Menteri Kominfo sebelumnya, Budi Arie Setiadi.
Di Desa Ilan Batu Uru, komunikasi sehari-hari umumnya dilakukan dengan radio handy talky akibat minimnya akses internet. Fadhilah menyatakan, sambutan para warga, termasuk guru dan tokoh masyarakat, sangat positif terhadap kehadiran internet ini. Tantangan yang dihadapi salah satunya adalah saat pelaksanaan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) di tengah kondisi longsor yang menghalangi akses jalan.
Penyediaan internet ini dirasakan sebagai hadiah bagi masyarakat bertepatan dengan HUT ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024. Jaringan yang disediakan pemerintah mencakup koneksi 3G dan 4G, yang membantu meningkatkan kualitas komunikasi dan pendidikan di desa tersebut. Citra, seorang pelajar, kini bisa menikmati internet yang sebelumnya sangat sulit dijangkau dan harus menunggu sinyal yang minim.
Fasilitas internet yang tersedia mencakup beberapa titik, seperti Posyandu Kamboja 2 dan SDN 489 Paranta. Kini, mereka dapat mengakses layanan kesehatan dan informasi secara lebih efisien. Sebelumnya, Usman, seorang guru, harus menempuh perjalanan jauh ke Kabupaten Toraja hanya untuk mendapatkan sinyal yang memadai untuk proses belajar mengajar.
Kepala Desa Ilan Batu Uru, Lipu Hardianto, berterima kasih kepada pemerintah atas penyediaan jaringan internet yang kini telah memperbaiki kualitas pendidikan dan pelayanan publik. Dengan adanya akses ini, pembelajaran yang sebelumnya offline kini dapat dilakukan secara online, mempercepat komunikasi dan koordinasi antara warga dan Puskesmas.
BAKTI Kominfo menargetkan untuk menyediakan 20.000 titik layanan internet Satria 1 di seluruh Indonesia pada tahun 2024. Sejak 2014, program-program telah diluncurkan untuk meningkatkan akses internet di daerah terpencil, termasuk pembangunan backbone fiber optik Palapa Ring dan penyediaan sinyal 4G.
Saat ini, penetrasi internet telah mencapai kecepatan yang lebih baik, dari 2,5 Mbps pada tahun 2014, menjadi 25 Mbps saat ini. Pada tahun 2030, target kecepatan internet nasional ditetapkan mencapai 100 Mbps, menandakan komitmen pemerintah untuk semakin memperluas dan meningkatkan aksesibilitas internet di seluruh nusantara.
- Lukisan Berharga RK Dilelang Demi Perjuangan Politik yang Menggemparkan
- Misteri Kematian di Puncak Rinjani: Evakuasi Dramatis Jasad PendakiTragedi di Atap Lombok: Evakuasi Mencekam Jasad Pendaki RinjaniNyawa Melayang di Surga
- Pertemuan Langka: Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno Beradu Kreasi di Kanvas Seni
Demikianlah wifi gratis menyapa sekolah dan posyandu di sudut terpencil nikmati akses internet merata telah saya uraikan secara lengkap dalam nasional Saya berharap artikel ini menginspirasi Anda untuk belajar lebih banyak tingkatkan keterampilan komunikasi dan perhatikan kesehatan sosial. Mari sebar informasi ini agar bermanfaat. semoga Anda menikmati artikel lainnya di bawah ini.
✦ Tanya AI