5 Raksasa Migas Tergoda Kontrak Gross Split, Bakal Untung Berlipat?

Co.id Mudah mudahan kalian sehat dan berbahagia selalu. Pada Edisi Ini saya mau menjelaskan manfaat dari internasional yang banyak dicari. Artikel Ini Menawarkan internasional 5 Raksasa Migas Tergoda Kontrak Gross Split Bakal Untung Berlipat Yuk

Kementerian ESDM telah merilis regulasi baru untuk menarik investasi di sektor hulu migas. Skema Gross Split yang diperbarui akan diterapkan untuk memberikan keadilan bagi kontraktor, terutama yang menghadapi tantangan teknis tinggi.

Lima perusahaan telah menyatakan minat untuk beralih ke skema New Gross Split. Skema ini menawarkan kepastian bagi hasil yang lebih kompetitif, berkisar antara 75-95%. Sebelumnya, bagi hasil kontraktor sangat bervariasi, bahkan bisa mencapai nol persen.

Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2024 menggantikan regulasi sebelumnya dan menyederhanakan parameter penentu bagi hasil dari 13 menjadi 5. Hal ini bertujuan untuk mempermudah perhitungan dan menarik investasi di lapangan.

Selain memberikan kepastian bagi hasil, skema baru ini juga dirancang untuk menarik investasi di Wilayah Kerja (WK) Migas Non Konvensional. Kontraktor berpotensi menerima bagi hasil sebesar 93-95% di awal masa kontrak, seperti yang diterapkan di WK GMB Tanjung Enim dan MNK Rokan.

Direktur Pembinaan Hulu Minyak dan Gas Bumi Ariana Soemanto menjelaskan bahwa aturan ini hadir sebagai respons atas kebutuhan kontraktor untuk mendapatkan kepastian bagi hasil yang lebih kompetitif. Setiap ada usaha, upaya dihargai dengan Split itu tetap fungsinya adalah yang fair, ujarnya.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa skema baru ini bertujuan untuk memberikan keadilan bagi kontraktor. Intinya adalah Untuk memberikan fairness, tegasnya.

Jakarta, 18 Oktober 2024