• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

7 Mitos Diet Kuno yang Harus Ditinggalkan: Jangan Terjebak Lagi!

img

Co.id Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Sekarang saya akan mengulas tren terbaru mengenai gaya hidup. Tulisan Tentang gaya hidup 7 Mitos Diet Kuno yang Harus Ditinggalkan Jangan Terjebak Lagi Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa sumber karbohidrat dapat memberikan kepuasan saat dinikmati, tanpa risiko kenaikan berat badan asalkan cara konsumsinya tepat. Menurut pakar obesitas, Spencer Nadolsky, karbohidrat yang berbahaya adalah karbohidrat olahan yang kaya akan gula tambahan, sedangkan karbohidrat sehat dapat memberikan banyak manfaat. Sumber-sumber tersebut termasuk biji-bijian utuh, kacang-kacangan, serta berbagai buah dan sayuran yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral.

Banyak orang masih percaya mitos bahwa mengonsumsi karbohidrat dapat membuat mereka gemuk. Ini termasuk anggapan bahwa tidak boleh makan setelah pukul 7 malam atau sebaiknya berhenti ngemil agar berat badan turun. Namun, pada kenyataannya, tidak semua sumber karbohidrat berkontribusi pada penambahan berat badan. Fokus pada asupan dan pengeluaran kalori memang penting saat berdiet, tetapi perlu dicatat bahwa tidak semua kalori memiliki nilai yang sama tergantung dari jenis makanan yang dikonsumsi.

Ahli gizi Jessica Ball yang berbicara di Eating Well (16/11/2024) menyatakan bahwa informasi terkait diet yang beredar luas di internet tidak selalu benar. Masih banyak mitos yang dipercaya oleh orang-orang dan bisa menghambat usaha penurunan berat badan. Mengonsumsi makanan yang kaya serat, protein, dan lemak sehat disarankan karena tak hanya membuat perut kenyang lebih lama, tetapi juga menyediakan berbagai nutrisi penting bagi kesehatan.

Kombinasi dari serat, protein, dan lemak yang sehat sangat bermanfaat untuk menjaga kestabilan kadar gula darah, mendukung metabolisme, dan memberikan energi yang berkelanjutan. Ketika pola makan yang dipilih tidak sehat, hal ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang berujung pada makan berlebihan. Sementara itu, berat badan seseorang ditentukan oleh total kalori yang masuk dan keluar setiap harinya.

Seringkali, makan di malam hari menjadi pelarian bagi banyak orang yang merasa lelah, stres, atau lapar. Namun, jika pilihan makanan yang dikonsumsi sehat dan porsinya tepat, makan larut malam bisa jadi tidak masalah. Alih-alih mengikuti pola diet yang sangat ketat, para ahli percaya bahwa membangun kebiasaan makan yang sehat dan berkelanjutan, serta menjaga olahraga dan tidur yang cukup, jauh lebih penting. Sebab, ada banyak faktor yang dapat memengaruhi penurunan berat badan, seperti genetik, hormon, dan faktor kimia di dalam otak.

Demikian penjelasan menyeluruh tentang 7 mitos diet kuno yang harus ditinggalkan jangan terjebak lagi dalam gaya hidup yang saya berikan Terima kasih telah membaca hingga akhir tetap fokus pada tujuan hidup dan jaga kesehatan spiritual. sebarkan ke teman-temanmu. Terima kasih

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads