7 Negara Bagian Penentu: Siapa yang Selalu Jadi Jawara Pemilu AS?

Co.id Assalamualaikum semoga kita selalu bersyukur. Di Blog Ini mari kita diskusikan internasional yang sedang hangat. Ulasan Mendetail Mengenai internasional 7 Negara Bagian Penentu Siapa yang Selalu Jadi Jawara Pemilu AS Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.

Pada saat ini, berdasarkan data dari FiveThirtyEight, Donald Trump memimpin dengan selisih 0,8 poin persentase dalam jajak pendapatnya. Di Pennsylvania, ia unggul semakin jauh dengan 2,1 poin menjelang Hari Pemilihan. Meski demikian, perolehan tersebut kembali menunjukkan keunggulan yang tipis, dengan selisih 0,9 poin persentase.

Banyak pengamat percaya bahwa pemenang di Pennsylvania akan memiliki peluang besar untuk memenangkan kursi kepresidenan. Namun, pada pemilu tahun 2020, Joe Biden berhasil mengalahkan Trump dengan selisih yang sangat tipis, yaitu 0,3 poin persentase. Kejadian ini membuat Arizona menjadi salah satu negara bagian yang sulit untuk diprediksi pemenangnya.

Di tahun 2020, Biden mampu membalikkan keadaan dan meraih kemenangan dengan selisih 0,2 poin persentase di negara bagian tersebut. Sementara itu, Trump mencatatkan kemenangan di Arizona pada tahun 2016 dengan selisih 5 poin persentase melawan Hillary Clinton.

Partai Demokrat kini mengandalkan dukungan dari populasi kulit hitam dan imigran di Atlanta untuk memenangkan pemilu, sedangkan Partai Republik berharap dukungan dari mayoritas penduduk pedesaan dan kulit putih di Georgia, yang bisa menarik kembali suara mereka. Saat ini, kedua kubu tampak terjebak dalam persaingan sengit, dengan masing-masing mengadakan rapat umum terakhir mereka di Pennsylvania.

Kecuali kemenangan Bill Clinton pada tahun 1996, negara bagian Pennsylvania telah konsisten memilih kandidat Republik sejak tahun 1952. Sejak kemenangan Clinton pada tahun 1992, pemilih di kawasan timur laut ini telah lebih condong ke Partai Demokrat, hingga Trump sukses merebut suara di tahun 2016.

Menurut laporan terkini, ada tujuh negara bagian di Amerika Serikat yang sangat penting dalam pemilihan presiden kali ini. Negara bagian tersebut meliputi Pennsylvania, Georgia, North Carolina, Michigan, Arizona, Wisconsin, dan Nevada. Beberapa dari negara bagian ini telah mengalami perubahan signifikan dalam beberapa dekade terakhir, dan kini menjadi faktor penentu bagi calon presiden yang berkompetisi untuk mencapai Gedung Putih.

Namun, perlu dicatat bahwa margin perolehan suara ini, seperti yang terjadi di semua negara bagian yang belum jelas pemenangnya, berada dalam batas kesalahan jajak pendapat. Negara bagian ini menyimpan jumlah suara Electoral College terbanyak, yaitu 19 suara. Sejak tahun 1972, hanya ada dua kandidat Demokrat yang berhasil memenangkan negara bagian ini.