Analisis Lembaga Internasional: Kabinet Prabowo Ternyata Paling Jumbo Sejak Era Orde Baru!

Co.id Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Di Blog Ini aku mau menjelaskan internasional yang banyak dicari orang. Artikel Yang Mengulas internasional Analisis Lembaga Internasional Kabinet Prabowo Ternyata Paling Jumbo Sejak Era Orde Baru Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

Perkembangan terbaru yang patut dicermati adalah bahwa hampir sepertiga dari posisi jabatan di pemerintahan baru ini diisi oleh petahana dari era mantan Presiden Jokowi (2014-2024). Hal ini diyakini dapat memainkan peran penting dalam mengarahkan preferensi Prabowo terkait kebijakan fiskal yang lebih fleksibel serta menjaga kesinambungan dalam kebijakan yang telah ada sebelumnya.

Salah satu pengangkatan yang paling menarik perhatian adalah Sri Mulyani Indrawati, yang telah menjabat dalam dua pemerintahan sebelumnya selama dua dekade terakhir. Sementara itu, Luhut juga terus memantau kampanye hilirisasi mineral yang menjadi andalan pemerintahan sebelumnya. Kehadirannya di kabinet baru menunjukkan bahwa strategi ini akan diimplementasikan pada komoditas lainnya, meskipun ada keraguan tentang efektivitasnya.

Dengan kabinet yang diperluas, Prabowo mungkin harus berkompromi lebih banyak untuk mendapatkan dukungan dari berbagai partai dalam pemerintahan persatuannya. Hal ini bisa memengaruhi proses pembuatan kebijakan yang semakin rumit. Sebagai catatan, pendahulu Prabowo, Jokowi, hanya mengelola kabinet dengan 34 menteri dan 30 wakil menteri, jumlah yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kabinet saat ini.

Cabinet ini, yang dikatakan sebagai yang terbesar sejak era Presiden Suharto pada tahun 1998, diisi oleh para sekutu terdekat presiden. Salah satu tokoh kunci dalam kabinet ini adalah Luhut Binsar Pandjaitan, yang sebelumnya menjabat sebagai Menko Marves, kini diangkat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Menjelang pemilu 2029, Prabowo juga mungkin akan dihadapkan pada tantangan dari dalam pemerintahannya sendiri untuk mempertahankan posisi teratasnya.

Tidak ada kepastian tentang bagaimana kedua pemimpin ini akan mengatasi perbedaan pandangan mereka, dan ketidaksepakatan yang terus berlanjut dapat membebani proses pembuatan kebijakan selama masa jabatan presiden berikutnya hingga tahun 2029. Saat ini, pengumuman menteri kabinet Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, di sebut sebagai Kabinet Merah Putih, telah menarik perhatian lembaga-lembaga internasional.

Sejauh ini, pemerintahan ini didukung oleh partai-partai yang menguasai sekitar 82% kursi di parlemen, demikian disampaikan dalam laporan yang dirilis pada Rabu, 23 Oktober 2023.