• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Analisis Mendalam: Kerapuhan Pertahanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 – Momen Kritis yang Mengguncang!

img

Co.id Assalamualaikum semoga hidupmu penuh canda tawa. Di Momen Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai olahraga yang menarik. Artikel Terkait olahraga Analisis Mendalam Kerapuhan Pertahanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Momen Kritis yang Mengguncang Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.

    Table of Contents

Tim Nasional Indonesia saat ini telah kebobolan 13 gol dalam 10 laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Satu hal yang mencolok adalah bahwa gawang Timnas seringkali menjadi sasaran di momen-momen krusial menjelang akhir pertandingan, baik di babak pertama maupun kedua.

Pada analisis yang lebih mendalam, pelatih Shin Tae-yong perlu memberikan perhatian khusus pada periode-periode saat timnya rentan kebobolan. Terutama pada menit-menit kritis, seperti antara menit ke-76 hingga akhir pertandingan, di mana banyak gol tercipta. Menariknya, hanya ada satu insiden di mana Timnas Indonesia kebobolan gol cepat saat berhadapan dengan Bahrain.

Rafael Struick, salah satu punggawa Timnas, diperlihatkan berjuang menghadang pemain China, Jiang Guangtai, dalam laga kualifikasi di Qingdao, China. Disebutkan bahwa Timnas Indonesia tidak kebobolan antara menit 61 hingga 75, menunjukkan adanya momen-momen efektif dalam pertahanan.

Menilik pada putaran kedua, Tim Garuda mengalami kebobolan sebanyak delapan gol dari enam pertandingan. Sampai saat ini, tak ada gol yang tercipta pada periode yang disebutkan sebelumnya. Namun, tantangan semakin berat ketika memasuki fase kualifikasi berikutnya dengan lebih banyak gol telah dicetak ke gawang Tim Merah Putih dalam empat laga awal putaran ketiga.

Di sisi lain, pada putaran pertama, Timnas Indonesia berhasil mempertahankan gawangnya tanpa kebobolan saat melawan Brunei Darussalam, dengan akumulasi skor mencapai 12-0. Dengan catatan ini, perhatian dan strategi yang tepat sangat diperlukan untuk menghadapi pertandingan mendatang agar tidak terjadi kebobolan di waktu-waktu kritis.

Sekian informasi detail mengenai analisis mendalam kerapuhan pertahanan timnas indonesia di kualifikasi piala dunia 2026 momen kritis yang mengguncang yang saya sampaikan melalui olahraga Dalam tulisan terakhir ini saya ucapkan terimakasih selalu berpikir solusi dan rawat kesehatan mental. bagikan kepada teman-temanmu. terima kasih banyak.

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads