• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

ASEAN Siap Menjadi Magnet Investasi Mineral: Temukan Rahasianya!

img

Co.id Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Pada Blog Ini aku ingin membagikan pengetahuan seputar internasional. Pemahaman Tentang internasional ASEAN Siap Menjadi Magnet Investasi Mineral Temukan Rahasianya Pelajari detailnya dengan membaca hingga akhir.

    Table of Contents

Ketersediaan data geologi dan sumber daya yang komprehensif, baik dari perusahaan yang bersifat pra-kompetitif maupun data historis, sangat vital bagi industri eksplorasi serta calon investor. Informasi ini menjadi penentu keberhasilan dalam tahap eksplorasi awal dan kelayakan untuk melanjutkan ke fase pengembangan sumber daya selanjutnya.

Data yang dibutuhkan antara lain mencakup informasi geosains pra-kompetitif dan pengembangan mineral yang memadai. Dalam konteks ini, wakil menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menyatakan pentingnya penyediaan data yang lebih mendetail agar investor bisa membuat keputusan yang tepat dalam menjalankan investasi di sektor ini. Hal ini diungkapkan pada ASEAN Mining Conference (AMC) 2024 yang berlangsung di Meru Sanur, Bali, pada tanggal 18 November 2024.

Yuliot menegaskan bahwa penguatan data geologi dapat membantu calon investor dalam melakukan eksplorasi awal, yang pada gilirannya akan membantu menentukan kelayakan program lebih lanjut. Tujuannya adalah untuk mendukung hilirisasi mineral dan logam di kawasan ASEAN.

Bali menjadi lokasi strategis dalam membahas potensi kawasan ASEAN sebagai pusat investasi bagi sektor mineral dan logam. Kunci masuknya investasi ini adalah tersedianya data yang komprehensif, yang akan menarik minat investor asing untuk mengembangkan industri di kawasan tersebut.

Dalam konteks ini, negara-negara di ASEAN memiliki potensi besar sebagai penghasil utama mineral dan logam, termasuk nikel, bauksit, timah, dan unsur tanah jarang. Yuliot juga menyoroti keselarasan dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto untuk meningkatkan ketahanan energi dan mendorong pertumbuhan ekonomi mencapai 8%.

Diharapkan, lewat upaya ini, ASEAN bisa menjadi pusat manufaktur penting untuk berbagai komoditas seperti kobalt, mangan, grafit, silikon, tembaga, bauksit, hingga alumina yang sangat dibutuhkan untuk peralihan menuju energi bersih dan digitalisasi.

Begitulah penjelasan mendetail tentang asean siap menjadi magnet investasi mineral temukan rahasianya dalam internasional yang saya berikan Terima kasih atas kepercayaan Anda pada artikel ini cari inspirasi positif dan jaga kebugaran. Ajak teman-temanmu untuk membaca postingan ini. lihat artikel menarik lainnya di bawah ini.

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads