• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Bahaya Tersembunyi: Pakar Kesehatan Ungkap Ancaman BPA bagi Kesehatan Kita

img

Co.id Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Dalam Blog Ini mari kita telusuri internasional yang sedang hangat diperbincangkan. Konten Yang Terinspirasi Oleh internasional Bahaya Tersembunyi Pakar Kesehatan Ungkap Ancaman BPA bagi Kesehatan Kita Simak baik-baik hingga kalimat penutup.

Pakar polimer dari Universitas Indonesia, Prof Dr Mochamad Chalid, SSi, MSc.Eng, mengungkapkan bahwa proses distribusi dan perlakuan terhadap kemasan polikarbonat sangat berpengaruh terhadap penularan senyawa Bisphenol A (BPA) ke dalam produk air minum. Hal ini menjadi perhatian utama dari berbagai lembaga seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam melindungi masyarakat Indonesia.

Menurut dr Ulul Albab, Sekretaris Jenderal PB IDI dan spesialis obstetri dan ginekologi, penting bagi mereka untuk mengedukasi publik mengenai bahaya BPA. Ia menegaskan bahwa isu ini harus disampaikan kepada masyarakat tanpa memedulikan dampak terhadap kompetisi usaha, dan bahwa IDI berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat berdasarkan fakta ilmiah.

Lebih lanjut, dr Ulul menyatakan bahwa BPOM telah mengatur secara ketat mengenai bahaya BPA, yang terlihat dari regulasi pelabelan peringatan pada kemasan yang mengandung BPA. Oleh karena itu, penting untuk menghentikan anggapan bahwa bahaya BPA hanya sekedar isu persaingan usaha. Menurutnya, informasi terkait BPA harus disampaikan dengan jelas.

Internasional juga telah mengakui bahaya jangka panjang dari paparan BPA bagi kesehatan. dr Ulul menekankan pentingnya memberi informasi yang benar kepada masyarakat, sebab BPA berfungsi sebagai hormon pengganggu yang dapat memengaruhi kesehatan laki-laki maupun perempuan. Ia mengingatkan bahwa seringkali masyarakat lebih fokus pada apa yang mereka konsumsi, tetapi tidak pada kemasan yang digunakan untuk makanan.

Prof Chalid juga menambahkan bahwa terdapat banyak faktor yang menyebabkan leaching atau peluruhan BPA dari kemasan ke dalam air minum, seperti paparan sinar matahari, suhu yang tinggi, dan cara pembersihan yang tidak tepat. Hasil pemeriksaan BPOM menunjukkan ada peningkatan kadar BPA yang bermigrasi ke dalam air minum dari kemasan polikarbonat di tahun 2021-2022.

Dalam konteks ini, pelabelan yang diterbitkan oleh BPOM sebagai langkah awal untuk meningkatkan kesadaran publik sangatlah penting. Prof Chalid dan IDI sepakat bahwa upaya untuk melindungi kesehatan masyarakat harus terus dilakukan dan disosialisasikan dengan baik.

Terima kasih telah mengikuti penjelasan bahaya tersembunyi pakar kesehatan ungkap ancaman bpa bagi kesehatan kita dalam internasional ini hingga selesai Saya harap Anda mendapatkan pencerahan dari tulisan ini tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Jika kamu peduli Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads