Batu Bersejarah Berisi 10 Perintah Allah Akan Dilelang: Siapkah Anda Menjadi Pemiliknya?

Co.id Bismillah semoga semua urusan lancar. Di Tulisan Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai internasional. Konten Yang Menarik Tentang internasional Batu Bersejarah Berisi 10 Perintah Allah Akan Dilelang Siapkah Anda Menjadi Pemiliknya Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.
- 1.1. Dasa Titah Samaria
- 2.1. US$2 juta
- 3.1. sepuluh hukum Alkitab
Table of Contents
Seorang individu yang identitasnya dirahasiakan mengidentifikasi artefak ini sebagai Dasa Titah Samaria, yang memuat ajaran-ajaran suci yang menjadi esensi bagi berbagai agama. Artefak tersebut mungkin dulunya dipajang di tempat-tempat ibadah atau rumah pribadi, seperti yang dilaporkan oleh CNN International pada hari Kamis, 14 November 2024.
Samaritanisme merupakan sebuah agama monoteistik yang memiliki akar yang dalam, berlandaskan pada lima kitab pertama dalam Perjanjian Lama. Dilansir dari berita CNBC Indonesia, tablet bersejarah yang berisi Sepuluh Perintah ini diperkirakan akan terjual dengan harga mencapai US$2 juta atau setara dengan Rp31,8 miliar dalam lelang mendatang.
Sotheby's, yang akan menyelenggarakan lelang di New York, mengungkapkan bahwa tablet ini sebelumnya telah dijual kepada seorang intelektual pada tahun 1943. Berbeda dengan Yudaisme, Samaritanisme menegaskan bahwa Gunung Gerizim di Tepi Barat modern adalah tempat suci bagi Yahweh, bukan Gunung Sion.
Batu yang dikenali ini ditemukan di dekat situs peninggalan kuno seperti sinagoge, masjid, dan gereja, serta diukir dengan sepuluh hukum Alkitab dalam aksara Paleo-Ibrani. Artefak ini berasal dari sekitar 1.500 tahun yang lalu, pada periode Romawi-Bizantium Akhir.
Selama ratusan tahun, artefak ini sempat terlupakan dan tidak sepenuhnya dihargai oleh masyarakat. Selama tiga dekade, batu tersebut bahkan digunakan sebagai paving di luar rumah seseorang, membuat tulisan yang terukir di atasnya semakin memudar.
Dengan berat sekitar 115 pon dan tinggi dua kaki, artefak ini ditemukan pada tahun 1913 saat penggalian untuk jalur kereta api baru di wilayah yang kini dikenal sebagai Israel. Beruntung, artefak ini akhirnya diakui dan dilestarikan secara historis.
Sotheby's mengungkapkan bahwa tablet ini kemungkinan besar selamat dari penghancuran yang diakibatkan oleh invasi Romawi antara tahun 400-600 M atau akibat Perang Salib pada akhir abad ke-11. Tablet ini menampilkan 20 baris teks, yang mengikuti ayat-ayat dari Alkitab, yang diakui dalam tradisi Yahudi dan Kristen.
Namun, dari Sepuluh Perintah yang tercantum, hanya sembilan yang dapat ditemukan, sementara satu perintah yang hilang masih menjadi misteri hingga kini.
Sekian informasi detail mengenai batu bersejarah berisi 10 perintah allah akan dilelang siapkah anda menjadi pemiliknya yang saya sampaikan melalui internasional Silakan aplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari selalu berinovasi dan jaga keseimbangan hidup. Jangan segan untuk membagikan kepada orang lain. terima kasih atas perhatian Anda.
✦ Tanya AI