BRI Beraksi: 5.000 Pohon Produktif Disemai di Desa Kutuh Bali!

Co.id Assalamualaikum semoga kalian dalam perlindungan tuhan yang esa. Dalam Konten Ini saya ingin membahas internasional yang sedang trending. Tulisan Ini Menjelaskan internasional BRI Beraksi 5000 Pohon Produktif Disemai di Desa Kutuh Bali Simak artikel ini sampai habis

Program BRI Menanam - Grow & Green telah menjadi sarana penting dalam upaya pembangunan berkelanjutan, yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan, menyerap karbon, serta memberdayakan masyarakat. Melalui inisiatif ini, banyak manfaat yang dirasakan, tidak hanya untuk keseimbangan ekosistem, tetapi juga dalam hal pemberdayaan masyarakat. Sebanyak 1.080 kepala keluarga terlibat dalam program ini, yang berpotensi menyerap hingga 17,96 ribu ton CO2e setiap tahun.

Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen BRI dalam menjaga lingkungan dan membantu perekonomian warga setempat. Dengan program ini, kami tidak hanya menjaga alam tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat, ungkapnya. Sejak diluncurkan pada tahun 2023, inisiatif ini telah berkontribusi signifikan dalam melawan perubahan iklim, dengan puncak aktivitas pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia pada 25 November.

Dalam rangka memperkuat kesadaran lingkungan dan mendukung Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), BRI mengadakan penanaman pohon produktif di Desa Kutuh, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan mengurangi dampak negatif dari lahan kritis seperti banjir dan longsor, tetapi juga berkontribusi dalam penurunan emisi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Hendy mencatat pentingnya program ini, yang dilaksanakan dalam kerangka Environment, Social, and Governance (ESG).

Menurut I Wayan Swastika, Ketua Kelompok Munduk Buluh, kehadiran bantuan ini sangat berarti untuk usaha pengelolaan hutan di desanya, terutama bagi petani yang sebelumnya tidak bisa menggarap hutan secara legal. Kolaborasi ini memberi harapan baru bagi kami untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan kelompok tani, ungkapnya. Sejak terbentuknya kelompok ini pada tahun 2017, mereka telah berhasil menjadikan hutan sebagai sumber penghasilan.

Hingga kini, program ini telah melibatkan 23 kelompok tani dan nelayan di seluruh Indonesia, dengan lebih dari 60.300 pohon yang ditanam dan dipelihara. Selain itu, sebanyak 2.430 fragmen karang telah ditransplantasi untuk memulihkan ekosistem laut. Dengan adanya program ini, kami kini dapat memanfaatkan hasil dari lahan yang kami tanam, yang sebelumnya hanya dimanfaatkan untuk mencari pakan ternak, jelas Swastika.

Dengan semangat gotong royong, program ini akan terus berlanjut di berbagai lokasi, memperkuat komitmen BRI untuk melestarikan bumi demi generasi masa depan. Kami berharap dapat memperluas dampak positif dari program ini, demi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan, tutup Catur.

Begitulah ringkasan bri beraksi 5000 pohon produktif disemai di desa kutuh bali yang telah saya jelaskan dalam internasional Silakan aplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari tetap fokus pada tujuan dan jaga kebugaran. share ke temanmu. Sampai bertemu lagi di artikel menarik lainnya. Terima kasih.