Dua Akun JHT: Solusi Cerdas Menuju Kesejahteraan Pekerja di Usia Senja

Co.id Hai semoga hatimu selalu tenang. Detik Ini saya ingin menjelaskan lebih dalam tentang internasional. Artikel Ini Menawarkan internasional Dua Akun JHT Solusi Cerdas Menuju Kesejahteraan Pekerja di Usia Senja Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.
- 1.1. Reformasi Jaminan Sosial untuk Kesejahteraan Masa Depan
Table of Contents
Reformasi Jaminan Sosial untuk Kesejahteraan Masa Depan
Pengesahan Undang-Undang No. 4 Tahun 2023 oleh pemerintah legislatif dan eksekutif merupakan langkah penting dalam reformasi jaminan sosial di Indonesia, yang bertujuan mendukung kesejahteraan masyarakat di masa yang akan datang. Menurut Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar, langkah strategis pemerintah ini sejalan dengan perubahan zaman dan kebutuhan pekerja.
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Roswita Nilakurnia, menekankan bahwa saat ini Indonesia sedang mengalami transisi demografis yang signifikan. Dalam konteks ini, Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) memberikan amanat bahwa program Jaminan Hari Tua (JHT) yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan akan dibagi menjadi dua akun, yakni akun utama dan akun tambahan.
Timboel berharap agar pemerintah melibatkan serikat pekerja dalam pembahasan besaran masing-masing akun, sehingga masyarakat tidak merasa cemas tentang kepastian pengganti pendapatan saat mereka tidak lagi produktif. Pembagian dua akun ini dianggap sebagai langkah strategis untuk memastikan setiap pekerja memiliki tabungan yang cukup di masa tua mereka.
Roswita menambahkan bahwa program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan adalah bagian dari jaring pengaman sosial yang dipersiapkan untuk melindungi pekerja saat usia mereka menua. Sementara itu, Analis Badan Kebijakan Fiskal, Ronald Yusuf, menjelaskan bahwa keluarnya aturan turunan dari UU P2SK sangat diperlukan untuk sektor keuangan secara keseluruhan. Implementasi masih menunggu aturan teknis yang sedang dirumuskan oleh Kementerian Keuangan.
Data dari BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa hanya 3 persen peserta program JHT dan Jaminan Pensiun yang berhasil mencapai usia pensiun, sementara mayoritas dana JHT dicairkan sebelum usia pensiun. Ronald mengingatkan bahwa jika pemerintah tidak bertindak serius, terutama menjelang tahun 2045, akan ada banyak peserta yang memasuki usia lanjut dan berpotensi menjadi beban bagi negara.
Untuk mencegah hal ini, perlu memastikan dana JHT tetap terjaga hingga para pekerja pensiun. Ronald menjelaskan bahwa pembagian akun JHT terinspirasi dari keberhasilan Employees Provident Fund (EPF) Malaysia yang telah menerapkan sistem serupa. Perlindungan hari tua ini harus menjadi perhatian utama mengingat populasi Indonesia akan terus menua, sehingga generasi sekarang perlu memiliki perlindungan yang lebih baik untuk masa depan.
Terima kasih atas perhatian Anda terhadap dua akun jht solusi cerdas menuju kesejahteraan pekerja di usia senja dalam internasional ini hingga selesai Saya berharap tulisan ini membuka wawasan baru cari peluang baru dan jaga stamina tubuh. Ayo sebar kebaikan dengan membagikan ini kepada orang lain. semoga Anda menikmati artikel lainnya. Sampai jumpa.
✦ Tanya AI