Fenomena Pelesir: Dari Paus Hingga Bruno Mars, Warga RI Rajin Berlibur!

Co.id Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Pada Kesempatan Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai No Category. Analisis Mendalam Mengenai No Category Fenomena Pelesir Dari Paus Hingga Bruno Mars Warga RI Rajin Berlibur Simak penjelasan detailnya hingga selesai.
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada bulan September 2024, terjadi lonjakan yang signifikan dalam jumlah perjalanan wisatawan domestik atau yang dikenal sebagai wisatawan nusantara. Fenomena ini dipicu oleh berbagai acara berskala nasional dan internasional yang diselenggarakan sepanjang bulan tersebut.
Salah satu acara yang berkontribusi terhadap peningkatan ini adalah Festival Pestapora yang berlangsung dari 20 hingga 22 September 2024. Selain itu, Indonesia International Sustainability Forum pada 5-6 September dan Indonesia International Book Fair 2024 yang diadakan dari 25 hingga 29 September juga menarik perhatian banyak wisatawan.
Secara khusus, wilayah Aceh dan Sumatera Utara melihat peningkatan signifikan akibat Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang berlangsung dari 9 hingga 20 September 2024. Di Jakarta, konser Bruno Mars yang diadakan pada 11, 13, dan 14 September juga memberikan kontribusi dalam meningkatkan jumlah perjalanan wisatawan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, melaporkan bahwa pada bulan September 2024 terdapat sekitar 83,36 juta perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan domestik ke berbagai destinasi di Indonesia. Secara total, data kumulatif dari Januari hingga September 2024 menunjukkan 757,96 juta perjalanan, angka ini melampaui periode yang sama sebelum pandemi Covid-19, yang tercatat sebanyak 527,59 juta perjalanan pada tahun 2023.
Dari Januari hingga September 2024, terdapat kenaikan sebesar 21,06% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023. Jakarta mencatat sebanyak 8,32 juta perjalanan yang mengalami peningkatan 21,36% dibandingkan bulan sebelumnya, sementara Aceh dan Sumatera Utara mencatat masing-masing 1,12 juta dan 4,02 juta perjalanan.
Tidak hanya itu, jika dibandingkan dengan Agustus 2024 yang tercatat sebanyak 75,88 juta perjalanan, jumlah tersebut meningkat sebesar 9,86%. Ketika dibandingkan dengan September 2023, yang hanya mencatat 60,15 juta perjalanan, angka ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan yaitu 38,58%. Namun, masih jauh dari puncak perjalanan yang tercatat pada April 2024 dengan jumlah 104,53 juta perjalanan.
Dari ketiga daerah yang mengalami lonjakan perjalanan wisnus, yaitu Jakarta, Aceh, dan Sumatera Utara, Amalia mengungkapkan bahwa peningkatan ini banyak dipengaruhi oleh libur panjang dan berbagai acara internasional.
“Untuk DKI Jakarta, acara seperti konser musik, forum internasional, serta kunjungan Paus Fransiskus, sangat membantu dalam menarik minat wisatawan domestik untuk berkunjung,” jelasnya.
Amalia menegaskan bahwa hingga bulan September, perjalanan wisnus sudah melampaui angka yang tercatat pada tahun 2019, yaitu sebelum pandemi Covid-19. Secara keseluruhan, sebagian besar perjalanan wisatawan domestik terakumulasi di Jawa Timur (18,53%), diikuti oleh Jawa Barat (17,41%), Jawa Tengah (14,02%), dan Jakarta (9,99%).
Demikianlah informasi seputar fenomena pelesir dari paus hingga bruno mars warga ri rajin berlibur yang saya bagikan dalam no category Saya berharap Anda mendapatkan insight baru dari tulisan ini selalu berinovasi dan jaga keseimbangan hidup. bagikan ke teman-temanmu. lihat artikel lainnya di bawah ini.
✦ Tanya AI