Gejolak Perang Dagang: Xi Jinping Siap Melawan Kemenangan Trump di AS!

Co.id Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Di Titik Ini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan internasional. Catatan Penting Tentang internasional Gejolak Perang Dagang Xi Jinping Siap Melawan Kemenangan Trump di AS, Yuk

Presiden China, Xi Jinping, berharap agar China dan Amerika Serikat (AS) dapat memperkuat dialog serta memperbaiki komunikasi antara kedua negara. Dalam harapannya, ia menekankan pentingnya mengelola perbedaan dengan cara yang konstruktif dan memperluas kerja sama yang saling menguntungkan. Tujuannya agar kedua negara dapat hidup berdampingan dengan harmonis di era baru ini, sehingga dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi mereka tetapi juga bagi dunia secara keseluruhan.

Dalam pesan pertamanya kepada mantan Presiden Donald Trump setelah terpilihnya kembali, Xi menekankan pentingnya menjunjung tinggi prinsip saling menghormati. Ia mengungkapkan bahwa stabilitas dan kesehatan hubungan antara China dan AS adalah kepentingan bersama yang juga sejalan dengan harapan masyarakat internasional. Xi menegaskan kembali komitmennya untuk menciptakan sebuah dialog yang damai, serta mengembangkan kerja sama yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Menurut laporan dari The Times of India, Trump sedang mempertimbangkan penerapan tarif universal yang berkisar antara 10% hingga 20% untuk semua impor, serta tarif yang bisa mencapai 60% untuk produk-produk asal China. Langkah ini diambil dengan dalih untuk melindungi lapangan kerja domestik dan mengurangi ketergantungan AS terhadap barang-barang asing. Diharapkan, dengan pendekatan yang lebih pragmatis, kedua negara dapat menyelesaikan perbedaan yang ada.

Selain itu, Xi juga memberikan ucapan selamat kepada Trump atas terpilihnya kembali, dan mengingatkan bahwa kedua negara akan menderita akibat konfrontasi yang berkelanjutan. Dengan adanya ancaman perang dagang yang kembali mencuat, tujuan dari komunikasi terbuka dan kerjasama yang saling menguntungkan semakin mendesak. Penyiaran berita tentang pesan ini dilakukan oleh lembaga penyiaran CCTV pada tanggal 7 November 2024, yang menyoroti pentingnya hubungan bilateral dalam konteks global saat ini.