Kabinet Prabowo: Satu Bulan Mengejar Inovasi dalam Penataan Kementerian Baru!

Co.id Bismillah semoga hari ini penuh kebaikan. Detik Ini aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari internasional. Ringkasan Informasi Seputar internasional Kabinet Prabowo Satu Bulan Mengejar Inovasi dalam Penataan Kementerian Baru Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.

Pada minggu lalu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Keuangan, serta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas melakukan sebuah kesepakatan penting. Kesepakatan ini mencakup pembuatan Kertas Kerja Bersama yang berfokus pada indikator kinerja komposit lintas sektor. Ini juga melibatkan penentuan indikator kinerja masing-masing instansi pemerintah, serta penguatan perencanaan, program, kinerja, anggaran, dan tata kelola yang sejalan dengan prioritas pembangunan yang ada.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengumpulkan para menteri terkait, termasuk Rini Widyantini dari Kementerian PANRB, serta Rachmat Pambudy dari Bappenas, beserta para wakil menteri dari kementerian terkait. Inisiatif ini, yang dikenal dengan nama Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKP), bertujuan meningkatkan sinergi antar instansi pemerintah, agar kinerja mereka tidak lagi bersifat sektoral, melainkan lebih kolaboratif dalam mencapai target-target pembangunan nasional.

Saat ini, Kementerian PANRB sedang berfokus pada percepatan penataan kelembagaan dalam kabinet. Proses ini mencakup pengaturan kembali mengenai Aparatur Sipil Negara (ASN), alokasi anggaran, serta penyusunan target kinerja. Penyesuaian Rencana Strategis (Renstra) di antara kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah juga dilakukan melalui SAKIP dan SAKP untuk memastikan keterpaduan.

Dalam pendapat Rini Widyantini, penerapan SAKP akan memungkinkan setiap kementerian dan lembaga bergerak menuju pencapaian hasil yang bersama, yang berarti tidak akan lagi fokus pada pencapaian target individu masing-masing. Dari total 54 lembaga kementerian, sebagian besar telah menyelesaikan penataan organisasi dan tata kerjanya dalam waktu yang lebih cepat, sehingga anggaran dan program pembangunan bisa selaras.

Lebih jauh, Rini menjelaskan tentang kemajuan dalam penataan kelembagaan Kabinet Merah Putih serta Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Ia menekankan perlunya penyusunan proses bisnis layanan yang kolaboratif tanpa mengurangi kualitas layanan yang diberikan. Langkah berikutnya mencakup pemetaan layanan publik setelah penetapan Kabinet Merah Putih, di mana beberapa di antaranya masih dalam proses pengusulan hingga finalisasi atau harmonisasi.

Dengan dimulainya pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto, sudah sebulan berlalu, dan langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat kinerja pemerintah dalam mencapai target pembangunan yang telah ditetapkan.