Momen-Momen Tak Terduga yang Menginspirasi!

Co.id Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Di Titik Ini saya ingin berbagi tentang otomotif yang bermanfaat. Panduan Artikel Tentang otomotif MomenMomen Tak Terduga yang Menginspirasi Simak artikel ini sampai habis

1.1. lane hogger
2.1. “lane hogger”
3.1. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013
4.1. “lane hogger”

Jakarta (ANTARA) - Penting bagi pengendara untuk selalu menjaga konsentrasi dan memperhatikan batas kecepatan saat berkendara di jalan tol. Salah satu istilah yang diangkat oleh BPJT adalah lane hogger, yang merujuk pada pengendara yang mengendarai kendaraan mereka secara statis di lajur kanan, menghambat pengemudi lain yang ingin melaju lebih cepat.

Di jalan tol, pengendara juga disarankan untuk selalu menjaga jarak yang aman serta mematuhi batas kecepatan yang ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk menjamin keselamatan serta fokus pengemudi saat berkendara. Dengan mengetahui batas kecepatan maksimal, pengemudi dapat lebih waspada terhadap situasi lalu lintas di sekitarnya. Setelah menyalip kendaraan lain, sangat dianjurkan untuk segera kembali ke lajur awal agar tidak menjadi “lane hogger” dan menghindari situasi berbahaya.

Lajur kanan seharusnya digunakan hanya untuk kendaraan yang akan mendahului. Ketika kendaraan melaju secara statis di lajur ini, BPJT mengimbau agar pengendara menjauhi lajur paling kanan. Hal ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan, terutama dalam situasi yang berpotensi berbahaya.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 mengenai Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, batas kecepatan di jalan tol diatur, termasuk ketentuan batas kecepatan maksimum dalam kondisi yang rawan seperti saat hujan, yang disarankan hanya 70 km/jam. Jika dihadapkan dengan “lane hogger”, pengendara disarankan untuk memberikan isyarat dengan lampu kedip atau klakson sebagai pengingat, sambil tetap tenang saat berkendara.