Kehebohan di Bandara Jepang: Sisa Bom Tua yang Meledak Masih Menjadi Ancaman!

Co.id Semoga semua mimpi indah terwujud. Detik Ini mari kita bahas ekonomi yang lagi ramai dibicarakan. Informasi Relevan Mengenai ekonomi Kehebohan di Bandara Jepang Sisa Bom Tua yang Meledak Masih Menjadi Ancaman Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.

Kementerian Pertahanan telah mengonfirmasi bahwa senjata yang terkubur di wilayah Bandara Miyazaki adalah sebuah bom dengan sistem detonasi tertunda. Ledakan yang terjadi pada pagi hari tersebut disebabkan oleh sejumlah alasan yang hingga kini belum dapat dijelaskan. Dalam studi yang dilakukan, ditemukan sisa-sisa bahan peledak yang belum meledak, serta pecahan-pecahan bom yang menjadi bukti kejadian tersebut.

Mereka belum melakukan identifikasi pasti mengenai penyebab ledakan, meskipun ada beberapa faktor yang dapat berkontribusi. Berdasarkan laporan dari Asahi Shimbun pada tanggal 2 November, penelitian Kementerian menunjukkan bahwa dapat terjadi kerusakan yang lebih parah jika semua bahan peledak dalam bom yang telah terkubur selama beberapa dekade itu meledak secara bersamaan.

Struktur dari pecahan-pecahan bom mengisyaratkan bahwa sistem detonasinya diatur untuk meledak dalam rentang waktu satu jam hingga beberapa hari setelah bom menghantam tanah. Bom yang diidentifikasi beratnya mencapai 250 kilogram ini dijatuhkan oleh militer AS pada masa Perang Dunia II. Para ahli mencatat bahwa ukuran yang terlihat tampaknya lebih kecil dari yang diperkirakan sesuai dengan beratnya.

Awal bulan Oktober, Bandara Miyazaki mengalami kejadian ledakan yang disebabkan oleh sisa-sisa bom dari Perang Dunia II. Tetsuya Inada, seorang sejarawan lokal berusia 53 tahun, menyatakan bahwa potensi bencana besar bisa terjadi jika bom tersebut meledak sepenuhnya saat pesawat sedang melintas di dekatnya. Pasca ledakan, warga yang melintas menghentikan kegiatan mereka untuk menyaksikan situasi yang terjadi.

Inada juga menambahkan bahwa penumpang di dalam gedung terminal mungkin akan mengalami cedera serius jika bom seberat itu meledak dengan kekuatan penuh. Diketahui bahwa Bandara Miyazaki sebelumnya dikenal dengan nama lapangan terbang Akae, yang dibangun oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang pada tahun 1943 dan menjadi sasaran serangan bom oleh sekutu. Berdasarkan catatan militer AS, sekitar 2.300 bom dijatuhkan dalam waktu satu bulan sejak pertengahan April 1945 di lokasi tersebut.