Keputusan Spektakuler: Melangkah Tanpa Petunjuk!

Co.id Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Saat Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang hukum. Artikel Dengan Tema hukum Keputusan Spektakuler Melangkah Tanpa Petunjuk Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.

Sumpeno mengungkapkan bahwa institusinya telah melaksanakan langkah serupa dengan memasang CCTV di berbagai pengadilan negeri yang berada di wilayah Jakarta. Sebagai mantan Wakil Ketua di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Pekalongan, serta Ketua di Pengadilan Negeri Bengkalis dan Balikpapan, ia memiliki pengalaman luas dalam sistem peradilan. Salah satu kasus yang pernah ditangani Sumpeno adalah perkara suap yang melibatkan tiga hakim dan seorang panitera di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, yang terdakwanya adalah OC Kaligis.

Sejak tahun 2022, Sumpeno menjabat sebagai Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Jakarta. Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Denpasar, Bali. Kembali ke tahun 2016, Sumpeno sempat berperan sebagai Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Karirnya di bidang peradilan juga mencakup posisi sebagai Hakim di Pengadilan Tipikor di daerah yang sama.

Dalam perkembangan terkini, Komisi III DPR telah menjadwalkan uji kelayakan dan kepatutan untuk sepuluh calon anggota Dewan Pengawas KPK, di antaranya adalah Sumpeno. Pada Kamis, 21 November 2024, di Kompleks Parlemen Jakarta, Sumpeno menjadi salah satu dari lima nama yang ditetapkan sebagai anggota Dewas KPK. Dalam uji kelayakan ini, ia mengajukan usulan untuk pemasangan CCTV di Gedung KPK. Sumpeno percaya bahwa kamera pengawas tersebut akan memudahkan Dewas KPK dalam memantau aktivitas para pimpinan dan pegawai lembaga antikorupsi ini.

Pada kesempatan yang sama, calon anggota lain, Elly Fariani, juga mengikuti proses uji kelayakan di hadapan Komisi III DPR. Sumpeno dan rekan-rekannya diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pengawasan KPK, demi memperkuat integritas lembaga dalam memberantas korupsi di Indonesia.