• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kisah Nyata: Data Sri Mulyani Terungkap, Bagaimana Kondisi Perusahaan di RI Saat Ini?

img

Co.id Semoga kebahagiaan menyertai setiap langkahmu. Detik Ini aku mau berbagi cerita seputar internasional yang inspiratif. Informasi Terkait internasional Kisah Nyata Data Sri Mulyani Terungkap Bagaimana Kondisi Perusahaan di RI Saat Ini Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.

    Table of Contents

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan bahwa hingga Oktober 2024, realisasi setoran penerimaan pajak mencapai Rp 1.517,5 triliun. Angka ini merupakan sekitar 76,3% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 yang sebesar Rp 1.988,9 triliun.

Total setoran pajak hingga saat ini menyumbang 4,8% terhadap keseluruhan penerimaan pajak, dengan nilai mencapai Rp 68,42 triliun. Sektor industri pengolahan mencatatkan setoran pajak sebesar Rp 369,72 triliun, atau 25,8% dari total penerimaan pajak, dengan kontribusi pajak sektor ini berada di angka Rp 51,28 triliun, yang setara dengan 3,6% dari keseluruhan penerimaan pajak.

Penerimaan pajak dari sektor perdagangan tercatat mencapai Rp 365,28 triliun, yang berkontribusi 25,5% dari total penerimaan pajak. Namun, dibandingkan data per Oktober 2023, realisasi penerimaan pajak ini mengalami penurunan sebesar 0,4%, di mana tahun lalu total terhimpun sebesar Rp 1.523,9 triliun dari target Rp 1.818,2 triliun.

Di sisi lain, sektor pertambangan mengalami penurunan yang signifikan, dengan realisasi setoran pajak mencapai Rp 193,12 triliun, atau 13,5% dari total penerimaan pajak, mengalami penurunan hingga 41,4%. Sementara itu, sektor konstruksi dan real estat menunjukkan pertumbuhan sebesar 10,1%, meskipun sebelumnya mampu tumbuh hingga 16,5%.

Nilai setoran pajak dari sektor ini mencapai Rp 69,16 triliun, yang berkontribusi 4,8% terhadap total penerimaan pajak. Selain itu, sektor jasa perusahaan mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 10,3%, meskipun lebih rendah dibandingkan with growth pada periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu 24%.

Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu, dalam konferensi pers yang diadakan pada 11 November 2024, mengungkapkan bahwa sektor pertambangan terpengaruh oleh harga minyak dan penurunan dalam lifting. Meskipun data kumulatif menunjukkan penurunan, sektor jasa keuangan dan asuransi masih mengalami pertumbuhan sebesar 12,5%, meskipun melambat dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar 24,5% per Oktober 2023.

Secara keseluruhan, untuk setoran pajak dari sektor industri pengolahan mengalami penurunan 6,3% secara neto hingga Oktober 2024, dibandingkan dengan catatan yang masih tumbuh 3,2% pada tahun sebelumnya. Dalam analisis sektor usaha utama, hanya terdapat dua industri yang menunjukkan penurunan dalam setoran pajak pada Oktober 2024.

Terima kasih telah mengikuti penjelasan kisah nyata data sri mulyani terungkap bagaimana kondisi perusahaan di ri saat ini dalam internasional ini hingga selesai Jangan lupa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat Jaga semangat dan kesehatan selalu. Bantu sebarkan pesan ini dengan membagikannya. Terima kasih telah membaca

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads