Kisah Tragis: Mengapa Lansia Jepang Kini Beralih Menjadi Kriminal?

Co.id Bismillah semoga semua urusan lancar. Pada Kesempatan Ini saya mau menjelaskan manfaat dari internasional yang banyak dicari. Ringkasan Informasi Seputar internasional Kisah Tragis Mengapa Lansia Jepang Kini Beralih Menjadi Kriminal Marilah telusuri informasinya sampai bagian penutup kata.
- 1.1. penjara
Table of Contents
Menurut laporan yang dirilis oleh BBC International, semakin banyak lansia yang melihat penjara sebagai tempat yang dapat memberikan jaminan hidup yang lebih baik. Data terbaru dari pemerintah yang dipublikasikan oleh The Economist menunjukkan bahwa pada tahun 2021, jumlah pelanggar hukum berusia di atas 65 tahun telah meningkat lebih dari dua kali lipat dalam dua dekade terakhir. Menariknya, laporan Reuters mencatat adanya peningkatan 7% dalam persentase para pelaku kriminal usia tua dibandingkan dengan sepuluh tahun sebelumnya.
Jepang, yang dikenal sebagai negara dengan kekayaan budaya dan tingkat kesejahteraan yang tinggi, menyimpan kenyataan yang mengejutkan. Salah satu perempuan berusia 76 tahun mengungkapkan kebahagiaannya saat menjelaskan kepada polisi tentang tindakannya mencuri sepeda, karena dia merasa penjara adalah tempat yang nyaman untuk hidup. Banyak lansia di Jepang kini lebih memilih untuk melakukan tindakan kriminal dengan tujuan masuk penjara, untuk mendapatkan akses terhadap berbagai layanan dasar yang dijamin pemerintah.
Di balik jeruji besi, mereka mendapatkan tempat tinggal yang layak, perawatan kesehatan 24 jam, dan terpenuhinya kebutuhan sehari-hari. Seperti yang dilaporkan oleh The Guardian pada tahun 2006, angka tahanan berusia 60 tahun ke atas mencapai 28.892, yang berkontribusi sekitar 12% dari total jumlah tahanan. Sebuah peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2000, di mana hanya ada 9.478 narapidana lansia.
Keadaan ini sebagian besar disebabkan oleh tantangan yang dihadapi oleh para lansia Jepang. Banyak dari mereka yang tidak lagi produktif harus berjuang menghadapi biaya hidup yang kian tinggi, serta pelayanan kesehatan yang mahal. Toshio, seorang lansia, mengambil langkah berani dengan merencanakan pencurian sepeda agar dirinya bisa ditangkap dan tinggal lebih lama di penjara.
Berbeda dengan Toshio, beberapa perempuan lanjut usia yang terjerat hukum seringkali merasa kesepian akibat ditinggal oleh anggota keluarga. Salah satu wanita bahkan melakukan kejahatan kecil karena ingin kembali ke penjara, di mana ia merasa tidak sendirian dan bisa berinteraksi dengan tahanan lain. Saat ditahan, ia didiagnosis mengalami demensia, namun setelah dibebaskan, niat untuk kembali ke penjara muncul dengan melakukan pencurian lagi.
Dengan semakin banyaknya tahanan lansia, pemerintah Jepang mulai mengubah pendekatannya terhadap sistem pemasyarakatan. Sementara itu, para peneliti, termasuk Yasuda Megumi dari Universitas Kokugakuin, menekankan pentingnya melakukan reformasi hukum yang dapat mencegah penahanan berlebihan terhadap lansia dan memberikan alternatif lain, seperti amnesti. Bagaimanapun, fenomena ini menggambarkan sebuah paradoks di mana penjara menjadi zona kenyamanan bagi banyak lansia yang seharusnya mendapatkan perlindungan yang lebih baik dari masyarakat.
Demikianlah informasi seputar kisah tragis mengapa lansia jepang kini beralih menjadi kriminal yang saya bagikan dalam internasional Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah Anda berikan, kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. Jika kamu merasa terinspirasi silakan lihat artikel lain di bawah ini.
✦ Tanya AI