• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Koh Samui: Destinasi Impian yang Terancam Setelah Penangkapan 11 Vila Ilegal!

img

Co.id Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Di Momen Ini mari kita ulas ekonomi yang sedang populer saat ini. Tulisan Ini Menjelaskan ekonomi Koh Samui Destinasi Impian yang Terancam Setelah Penangkapan 11 Vila Ilegal Jangan lewatkan informasi penting

Proses pembongkaran di proyek Ariya Residence yang terletak di Tambon Maret awalnya dijadwalkan dimulai pada Senin, 21 Oktober 2024. Namun, rencana tersebut terpaksa ditunda setelah pemilik proyek mengirimkan pengacara untuk mengajukan protes terkait pembongkaran itu. Pihak berwenang mengeluarkan perintah untuk membongkar dan meminta para penghuni vila agar segera meninggalkan bangunan yang bersangkutan.

Wali Kota Ramnet mengungkapkan bahwa para pejabat telah melaporkan adanya penghalangan tersebut kepada polisi setempat. Mereka pun bersiap untuk mengajukan laporan resmi atas insiden ini setelah mendapatkan instruksi dari Wakil Gubernur Surat Thani untuk menindaklanjuti situasi tersebut. Panlop, salah satu pejabat terkait, menjelaskan bahwa pemberitahuan pembongkaran sudah ditampilkan di lokasi, dan tindakan hukum akan diambil terhadap pihak-pihak yang melanggar.

Pemerintah kota juga merencanakan untuk menyewa kontraktor guna melaksanakan pembongkaran dengan estimasi biaya mencapai 11 juta baht. Menurut informasi yang dilansir dari Bangkok Post pada Senin, 4 November 2024, proses pembongkaran akhirnya dilakukan pada hari Rabu setelah perintah dari Wakil Gubernur, Nanthawat Charoenwan.

Pihak berwenang menunjuk Panlop Meepian, seorang spesialis hukum, untuk mengawasi jalannya proses pembongkaran setelah menerima instruksi dari otoritas provinsi. Para pejabat administrasi, bersama dengan polisi dan tentara, dikerahkan untuk memberikan pengamanan serta memfasilitasi kegiatan ini, sementara pengawasan dilakukan oleh otoritas terkait.

Wali Kota Koh Samui, Ramnet Jaikwang, diberi arahan untuk menegakkan kewenangan administratif dalam upaya merobohkan bangunan tersebut. Di sisi lain, seorang pengacara yang mewakili pemilik proyek telah mengajukan keluhan kepada polisi atas tuduhan pelanggaran hukum oleh para pejabat. Hidup para penghuni yang menolak untuk mengungkapkan identitas mereka menciptakan ketegangan lebih lanjut dalam situasi ini.

Sementara itu, pihak berwenang di pulau wisata Koh Samui, Thailand, kembali melanjutkan proses pembongkaran dengan menghancurkan 11 vila mewah lainnya. Instruksi pembongkaran telah disampaikan di depan pintu-pintu vila yang tertutup.

Proyek yang terdiri dari 34 vila ini dioperasikan oleh BS 2 Brothers Co. Pengaduan mengenai pembangunan ilegal ini pertama kali diajukan ke Kantor Ombudsman pada tahun 2019. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa ke-11 vila tersebut telah dibangun tidak sesuai dengan desain yang telah disetujui sebelumnya, mengakibatkan mereka diperintahkan untuk segera dihancurkan. Meskipun demikian, pemilik proyek selama ini tidak mematuhi perintah tersebut.

Sekian informasi lengkap mengenai koh samui destinasi impian yang terancam setelah penangkapan 11 vila ilegal yang saya bagikan melalui ekonomi Siapa tau ini jadi manfaat untuk kalian tetap percaya diri dan perhatikan nutrisi tubuh. Sebarkan kebaikan dengan membagikan kepada yang membutuhkan. Terima kasih telah membaca

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads