Langkah Berani Luhut: Tunda PPN 12% dan Berikan Subsidi untuk Menjaga Stabilitas Warga!

Co.id Assalamualaikum semoga hari ini menyenangkan. Di Sesi Ini saya ingin menjelaskan lebih dalam tentang internasional. Artikel Ini Membahas internasional Langkah Berani Luhut Tunda PPN 12 dan Berikan Subsidi untuk Menjaga Stabilitas Warga Jangan berhenti di tengah jalan

1.1. Luhut Binsar Panjaitan
2.1. Prabowo Subianto

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Panjaitan, menyampaikan bahwa pemerintah berencana untuk mengeluarkan kebijakan stimulus bagi masyarakat. Tujuannya adalah untuk mencegah penurunan ekonomi yang lebih dalam. Dalam pernyataannya, Luhut menjelaskan bahwa bantuan sosial (bansos) berupa subsidi listrik sedang disusun agar dapat lebih tepat sasaran, terutama bagi masyarakat yang telah menunggak tagihan listrik selama 2-3 bulan.

Luhut juga menegaskan bahwa Prabowo Subianto memiliki kemampuan untuk memahami kondisi ekonomi masyarakat dengan baik. Meskipun demikian, ia menjelaskan bahwa keputusan mengenai penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) belum bisa diungkapkan secara detail. Presiden Prabowo diharapkan akan mengadakan rapat dengan para menterinya untuk mempertimbangkan langkah-langkah yang tepat, termasuk mengenai subsidi listrik yang dimaksud.

Lebih lanjut, Luhut memastikan bahwa Prabowo tidak ingin membebani masyarakat dengan kenaikan PPN tanpa adanya bantuan ekonomi yang diperlukan. Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan penjelasan mengenai pentingnya mempersiapkan stimulus ekonomi sebelum melaksanakan kenaikan tarif. Sebelum PPN naik menjadi 12%, harus ada stimulus bagi rakyat yang sedang kesulitan, ungkap Luhut saat memberikan keterangan setelah mencoblos Pilkada 2024 pada Rabu, 27 November 2024.

Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap ekonomi dapat bergerak ke arah yang lebih baik tanpa membebani masyarakat. Luhut menekankan pentingnya pergerakan ekonomi yang sehat di tengah tantangan yang ada.