• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

MA Tersentak: Tiga Hakim Terjaring OTT Suap Ronald Tannur, Gaji Naik Jadi Sorotan!

img

Co.id Hai selamat membaca informasi terbaru. Pada Hari Ini aku ingin mengupas sisi unik dari nasional. Konten Yang Mendalami nasional MA Tersentak Tiga Hakim Terjaring OTT Suap Ronald Tannur Gaji Naik Jadi Sorotan Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.

Pada tanggal 24 Oktober 2024, Juru Bicara Mahkamah Agung (MA), Yanto, menyampaikan bahwa tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang terlibat dalam kasus suap telah ditahan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Proses administrasi selanjutnya akan melibatkan pemberhentian sementara hakim-hakim tersebut dari posisinya oleh presiden, berdasarkan usulan dari MA.

MA mengungkapkan bahwa mereka menghormati tindakan hukum yang diambil oleh Kejaksaan Agung terhadap ketiga hakim tersebut yang diduga terlibat dalam suap terkait vonis bebas Ronald Tannur, seorang terdakwa dalam kasus pembunuhan Dini Sera Afrianti. Tindakan ini tentu saja menimbulkan kekecewaan dan keprihatinan dari MA, yang merasakan bahwa insiden ini melemahkan kepercayaan publik terhadap integritas hakim.

Yanto menjelaskan bahwa MA merasa prihatin terhadap kenyataan bahwa kasus ini memberi dampak negatif terhadap reputasi seluruh komunitas hakim di Indonesia. MA menekankan bahwa setiap langkah hukum yang diambil oleh Kejaksaan Agung sangat penting untuk menjaga keadilan dan integritas sistem peradilan.

Direktur Penyidikan Jampidsus, Abdul Qohar, mengkonfirmasi bahwa tiga hakim yang terlibat adalah Heru Hanindyo, Erintuah Damanik, dan Mangapul. Setelah dilakukan penggeledahan, sejumlah bukti yang mengarah pada praktik suap berhasil ditemukan, memperkuat dugaan bahwa para hakim tersebut menerima imbalan dari pengacara yang terlibat.

Yanto mengungkapkan bahwa jika terbukti bersalah, ketiga hakim dapat menghadapi pemecatan tidak hormat. Penegakan hukum yang transparan dan profesional diharapkan menjadi fokus utama dalam penanganan kasus ini. Hal ini juga berfungsi sebagai peringatan bahwa integritas hakim harus dijaga demi kepercayaan publik.

Selain itu, MA menekankan bahwa proses hukum harus selalu mengedepankan asas praduga tak bersalah. MA berharap penyidik Kejaksaan Agung akan bertindak dengan profesionalisme dalam menangani kasus ini. Dalam konteks ini, kenaikan gaji dan tunjangan hakim yang baru saja disahkan melalui Peraturan Pemerintah juga menjadi bagian dari diskusi mengenai integritas dan etika pejabat publik.

Demikianlah informasi seputar ma tersentak tiga hakim terjaring ott suap ronald tannur gaji naik jadi sorotan yang saya bagikan dalam nasional Silakan manfaatkan pengetahuan ini sebaik-baiknya tetap konsisten dan utamakan kesehatan keluarga. Jika kamu mau Terima kasih

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads