• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Maskapai Terancam Denda Fantastis Rp 783 Miliar akibat Tidak Penuhi Hak Disabilitas

img

Co.id Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Di Situs Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang gaya hidup. Deskripsi Konten gaya hidup Maskapai Terancam Denda Fantastis Rp 783 Miliar akibat Tidak Penuhi Hak Disabilitas Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

American Airlines baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah menginvestasikan lebih dari USD 175 juta (sekitar Rp 2,7 triliun) untuk memperbaiki infrastruktur, pelatihan, dan langkah-langkah guna meningkatkan pengalaman penerbangan bagi para penyandang disabilitas. Pada tanggal 23 Oktober 2024, Departemen Transportasi AS mengungkapkan bahwa terdapat insiden di mana pengguna kursi roda mengalami cedera.

Blake, seorang perwakilan dari organisasi penyandang disabilitas, mengapresiasi pernyataan tegas dari DOT tentang tanggung jawab maskapai terhadap keselamatan penumpang disabilitas, terutama bagi para pengguna kursi roda dan skuter. Ia menekankan bahwa penegakan hukum yang ketat akan menegaskan hak-hak penumpang dengan disabilitas untuk melakukan perjalanan dengan keselamatan dan martabat yang sebanding dengan penumpang lainnya.

Insiden yang diinvestigasi oleh Departemen Transportasi terjadi antara 2019 dan 2023, di mana dilaporkan bahwa lebih dari 10.760 kursi roda dan skuter mobilitas ditangani secara tidak benar oleh American Airlines. Maskapai tersebut mengklaim telah melakukan investasi besar untuk meningkatkan penanganan alat bantu mobilitas tersebut. Meskipun begitu, mereka kembali berhadapan dengan penyelidikan yang belum diumumkan terhadap maskapai lain.

Kemudian, American Airlines terpaksa membayar denda sebesar USD 50 juta (sekitar Rp 783 miliar) akibat ketidakmampuan mereka dalam menyediakan bantuan yang memadai bagi penumpang disabilitas. Menteri Transportasi AS, Pete Buttigieg, mengungkapkan bahwa perlakuan tidak pantas terhadap penumpang disabilitas adalah suatu tindakan yang tidak hanya tidak bermartabat tetapi juga berbahaya. Ia mencatat bahwa American Airlines adalah salah satu pelanggar terburuk dalam hal ini.

Sementara itu, CEO Paralyzed Veterans of America mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Departemen Transportasi. Investigasi mendapati bahwa di Bandara Internasional Miami, ada video yang menunjukkan perlakuan merugikan terhadap penumpang disabilitas. Juga, dikatakan bahwa maskapai tersebut merusak ribuan kursi roda selama lima tahun terakhir. Di pihak lain, mereka telah menaruh USD 25 juta untuk investasi dalam peningkatan layanan.

Investigasi ini bermula dari tiga keluhan resmi yang diajukan oleh Paralyzed Veterans of America, namun sulit dipastikan bahwa masalah ini hanya melibatkan American Airlines. Dengan denda yang sekarang harus dibayarkan, Buttigieg menegaskan bahwa era toleransi terhadap perlakuan buruk terhadap pengguna kursi roda di pesawat telah berakhir.

Begitulah ringkasan menyeluruh tentang maskapai terancam denda fantastis rp 783 miliar akibat tidak penuhi hak disabilitas dalam gaya hidup yang saya berikan Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah Anda berikan, tetap optimis menghadapi rintangan dan jaga kesehatan lingkungan. Mari kita sebar kebaikan dengan berbagi ini. lihat artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads